Rabu, 26 Juni 2013

Catatan dari Seorang Wanita Untuk Calon Wakil Rakyat 2014

Catatan kecil dari seorang Wanita untuk sahabat n saudariku yang akan mencalonkan diri menjadi Wakil Rakyat
==============================================


Pemilu 2014 sudah mendekati waktunya, calon-calon Legislatif sudah ditetapkan untuk dipilih oleh partainya masing-masing.
Berapakah yang akan terpilih dari wanita2 yang mencalonkan dirinya menjadi anggota Legislatif lebih kerennya calon wakil rakyat pada PEmilu 2014 ... Bukan dari kwantitas yg akan terpilih, saya menginginkan mereka2 yg terpilih nanti adalah wanita2 yg mempunyai kwalitas terbaik. Termasuk di sini sahabat2 baikku, saudariku, baik di dunia nyata n di dunia maya, ... aku bangga pada kalian semua, kalian tentunya akan benar2 memperjuangkan nasib rakyat yang kalian wakili, baik dari segi agama, pendidikan, kesehatan, perumahan, transportasi dan dari segi poleksosbudhankam dan segi lainnya ... bila terpilih nanti kalian akan membuat nyaman rakyat, rakyat akan sejahtera, pembangunan akan lebih baik, keputusan2 yg kalian buat di sidang2 paripurna semuanya demi rakyat. Sahabat2 dan sista2ku ini yang memulai untuk menunjukkan bahwa kalian jujur, berakhlak mulia, anti korupsi, proRakyat, mendahulukan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi or partai ... Bisakah?



Tentu bisa sahabat n sistaku ... bila rasa takut dengan Sang Pencipta yang kalian kedepankan ... Bila wakil rakyatnya sudah takut dengan Tuhan, maka mereka yang ada di Eksekutif pun demikian, mereka tidak akan mau melakukan korupsi, karena tidak disetujui oleh sahabat2ku yg ada di legislatif .. serta takut dengan juga akan duduk jadi pesakitan di Pengadilan .. Oh, betapa akan mudahnya kita membrantas korupsi kalau dari diri kita pribadi akan dengan mudahnya mengatakan SAYA TIDAK AKAN PERNAH KORUPSI ... Negeri makmur sejahtera akan segera terwujud ....
Sahabat n sistaku ... aku n rakyat akan memilihmu bila ini akan kamu lakukan .. berjanji pada Allah, rakyat serta diri sendiri bahwa kalian menjadi wakil rakyat benar2 untuk mengabdi pada rakyat, benar2 akan memperjuangkan nasib rakyat disetiap keputusan2 yg kalian buat, tidak akan melakukan tindak korupsi serta akan turun ke daerah2 pemilihan kalian bila saat Reses ... Mau mendengarkan keluhan rakyat dan merealisasikan ke ekskutif apa yg dapat direalisasikan ...

Sahabat n sistaku ... apa yang aku tulis ini sangat tulus aku lakukan, agar kalian dapat dengan tenang bekerja bila ini dapat kalian wujudkan .. sebab ini adalah keinginan rakyat pada wakilnya di Legislatif ..
Dengan mengucapkan Bismillah, saya dokan sahabat n sistaku akan terpilih menjadi wakil rakyat .. Allah akan memberkati serta melindungi kalian semua ... Rakyat akan berduyun-duyun ke TPS -TPS yang ada karena akan memilih kalian yang dianggap pantas ole mereka untuk mewakili rakyat di Legislatif ... Insya Allah ... Aamiin Yaa Robbal Alaamiin ..

Bandar Lampung, 26 Juni 2013
Catatan kecil dari sahabatmu

Gusti Heni Endrawati

Selasa, 25 Juni 2013

Ahmad Heryawan Gubernur Jawa Barat Kecipratan Rp 450 Juta dari Ahmad Fathanah



Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan disebut "kecipratan" Rp 450 juta dari Ahmad Fathanah terkait pelaksanaan Pilkada Gubernur Jawa Barat. Fathanah menerima cek tersebut pada 11 Juli 2012 dari Yudi Setiawan.

Hal itu terungkap dari dakwaaan Fathanah dalam kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi dan tindak pidana pencucian uang yang dibacakan Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (24/6/2013).



"Terdakwa menerima cek Rp 450 juta dari Yudi setiawan di rumah makan Arab Alayerajes Jakarta Pusat untuk keperluan pencalonan Ahmad Heryawan pada Pilkada Gubernur Jawa Barat," ucap Jaksa Afni Carolina.

Heryawan merupakan kader PKS yang memenangkan pemilihan Gubernur Jawa Barat bersama pasangannya Deddy Mizwar.

Jaksa juga mengungkapkan, sebelumnya Yudi tercatat melakukan transfer dari rekening BCA ke Giro BCA atas nama CV aneka Pustaka Ilmu (CV API) dengan catatan pada slip pengiriman yaitu "uztadz bayar kopi".

Yudi menyerahkan cek giro tersebut kepada Fathanah sesuai permintaan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq.

Dalam dakwaan, Yudi kerap pemberian uang pada Fathanah terkait kesepakatan pengurusan ijon beberapa proyek di Kementrian Pertanian sekitar akhir tahun 2011.

Seperti diberitakan, Ahmad Fathanah bersama mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq didakwa menerima pemberian hadiah atau janji dari Juard dan Arya (Direktur PT Indoguna Utama) terkait kepengurusan kuota impor daging sapi untuk perusahaan tersebut Rp 1,3 miliar. Keduanya juga didakwa tindak pidana pencucian uang.

Rabu, 12 Juni 2013

PKS Membantah Aliran PKS Adalah Wahabi

PKS Bantah Tuduhan Wahabi

Presiden PKS, Anis Matta (Kiri)
Presiden PKS, Anis Matta (Kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta membantah partainya beraliran Wahabi. Menurutnya, PKS adalah partai dakwah yang terdiri dari berbagai elemen organisasi masyarakat Islam.

Wahabi merupakan aliran dalam Islam yang bergerak dalam bidang pembaharuan dan pemurnian Islam yang dipelopori oleh Muhammad bin Abdul Wahab bin Sulaiman at-Tamimi (1115-1206 H / 1703-1792 M) dari Semenanjung Arabia.

Aliran ini dianggap oleh sebagian umat Islam sebagai salah satu aliran Islam garis keras dan dinilai menyimpang, bahkan sebagian ada yang menganggap sesat, karena perbedaan pahan dan pemikiran.
"PKS tidak menganut aliran tertentu. PKS partai dakwah dan merupakan wadah perjuangan umat Islam yang terdiri dari berbagai ormas Islam, seperti Muhammadiyah, NU, dan Persis," kata Anis Matta di Sampang, Senin (6/4) malam.
Anis mengemukakan ini untuk menanggapi unjuk rasa sebagian warga Sampang yang menolak kedatangan Presiden PKS itu kota Bahari tersebut.

Pada Senin (3/6) pagi sekelompok warga yang mengatas namakan diri Forum Rakyat Sampang Antiantek Wahabi berunjuk rasa di monumen kota itu. Mereka menolak kedatangan Presiden PKS di Sampang dengan berbakai alasan.

Mereka menyatakan, menolak kehadiran tokoh partai terlibat kasus dugaan korupsi di Kabupaten Sampang, karena menurut mereka, korupsi merupakan bentuk perbuatan yang menyengsarakan rakyat.
Para pengunjuk rasa itu juga meminta pemerintah daerah tidak memfasilitasi berkembangnya ajaran Wahabi di Kabupaten Sampang secara khusus dan Madura pada umumnya, karena dikhawatirkan akan meresahkan masyarakat.

Selasa, 11 Juni 2013

TKI MENINGGAL DI KJRI, SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB ?

IMN News - Pembakaran dan kericuhan yang menyebabkan tewasnya TKI didepan KJRI  Jeddah adalah potret akumulasi kekecewaan TKI kepada pemerintah yang kerap mengabaikan nasib mereka.

Kemarahan para TKI jangan dianggap remeh oleh Pemerintah . KJRI diserbu TKI, harusnya menjadi peringatan / warning tersendiri bagi pemerintah, karena Kantor Konsulat merupakan simbol dari Pemerintah.

Sejak seminggu lalu kerajaan Saudi mengeluarkan Amnesti untuk para TKI yang memiliki masalah perizinan tinggal di Arab Saudi. Dalam seminggu tersebut harusnya konsulat dan para pihak terkait melakukan evaluasi dan saling berkordinasi sehingga dapat melihat kekurangan tenaga pelayanan, kapasitas loket yang tidak memadahi serta hal - hal teknis lainnya.

Hal yang terpenting seharusnya pemerintah tidak meremehkan kondisi psikologis para TKI dalam memperjuangkan nasibnya yang selam ini terombang - ambing tanpa kejelasan dan perhatian dari pemerintah.

Kejadian yang memakan korban jiwa TKI ini secara tidak langsung dapat dikatakan KJRI telah membunuh TKI yang tewas didepan gedung Konsulat. DPR khususnya di Komisi IX harus segera memanggil, meminta pertanggung jawaban dari Kemenlu, Kemenaker & BNP2TKI atas peristiwa ini.

Karena TKI tersebut tewas diakibatkan buruknya antisipasi pelayanan dan bobroknya kinerja aparatur pemerintah dikantor Konsulat dalam melayani proses administrasi yang dibutuhkan oleh TKI.

Banyak pula laporan sekaligus pengaduan kepada media online bahwa di Ambassy Riyadh banyak calo dalam hal pembuatan surat dan lain - lain jadi sangat menyulitkan para TKI yang tidak mempunyai cukup uang disana. Mayoritas diantara mereka mengatakan malu kepada para tenaga kerja dari negara - negara tetangga misalnya Philipina, Thailand dan lain - lain yang begitu cepat dan mudahnya warga negara tersebut mendapat pelayanan .  ( Jeppri F Silalahi - Sekretaris Departemen Tenaga Kerja DPP PDI Perjuangan ). IMN News - Alex S.

Senin, 10 Juni 2013

KJRI Riyadh Arab Saudi Tak Siap Menghadapi Membludaknya TKI

Pemerintah Indonesia mengakui kalau Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Riyadh, Arab Saudi tak siap menghadapi membludaknya tenaga kerja Indonesia (TKI) yang ingin mengurus Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP), Ahad (9/6) lalu. 
Tidak hanya karena jumlah TKI yang datang dua kali lipat dari biasanya, sumber daya manusia (SDM) yang ada di KJRI Riyadh juga dinilai belum cukup untuk menangani semua TKI.
Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Gatot Abdullah Mansyur menyatakan saat ini jumlah SDM  yang menangani proses pengurusan amnesti Kerajaan memang dirasa belum cukup. Apalagi program dilakukan secara mendadak tanpa ada koordinasi sejak awal dengan kedutaan besar di Arab Saudi.
''Kami selalu siap. Cuma kami akui saat ini tak maksimal,'' kata Gatot kepada Republika, Senin (10/6).
Meski begitu, ia menyatakan Kedubes RI dan KJRI sudah semaksimal mungkin melayani para TKI. Bahkan, menambah jumlah petugas kedutaan hingga mencapai 47 orang. Selain itu, KJRI Jeddah juga meminta bantuan relawan, baik dari mahasiswa dan organisasi massa Indonesia di sana.
Gatot mengungkapkan dalam sehari jumlah petugas mencapai 120 orang. Umumnya, pengurusan SPLP dan izin kerja kembali bisa melayani hingga enamribu orang. Namun, Ahad lalu karena TKI mencapai kurang lebih 12 ribu orang, pembukaan loket pun terpaksa ditunda.
Karena kondisi tak kondusif pintu KJRI pun ditutup hingga terjadi kerusuhan dan aksi pembakaran pembatas jalan.
Untuk mengatasi kekurangan petugas saat ini, Gatot mengatakan pihaknya sudah mendatangkan 12 petugas dari Indonesia. Selain itu, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga mengirim 15 orang ditambah 10 petugas dari Kementerian Hukum dan HAM.
Untuk persoalan keamanan, Gatot sepenuhnya mempercayakan hal tersebut kepada petugas keamanan Arab Saudi. ''Di luar pintu kedutaan atau konsulat itu wilayahnya polisi Arab Saudi,'' ujarnya.
Korban meninggal kerusuhan yang terjadi di KJRI Jeddah bernama Marwah bin Hassan. Gatot sendiri telah mengklarifikasi dan telah bertemu dengan putri korban. Korban sendiri akan dimakamkan di Arab Saudi.
Soal uang santunan ia belum bisa membicarakan hal itu karena menunggu kabar dari Pemerintah Indonesia. Gatot berharap korban tak bersalah itu diberikan uang santunan.


Minggu, 09 Juni 2013

SELAMAT JALAN HM.TAUFIK KIEMAS, KAMI SEMUA MENDOAKANMU



Taufiq Kiemas adalah salah satu tokoh yang cukup berpengaruh dalam kancah politik di tanah air.
Selama ini yang saya tahu beliau adalah ketua MPR dan selalu setia dengan partai yang ia pilih dari awal yaitu PDI Perjuangan. Walaupun partai yang ia pilih itu sempat ditekan oleh pemerintahan orde baru dan juga sempat mengalami perpecahan hebat, Taufiq tetap bertahan. Salut saya dengan beliau.

Kehidupan politik Taufiq dimulai dengan bergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau istilah kerennya GMNI. Ini dulu adalah organisasi kemahasiswaan yang dibina langsung oleh Partai Demokrasi Indonesia. Namun karena ada perpecahan internal, akhirnya kubunya membentuk Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang sekarang jauh lebih eksis daripada PDI.

Taufiq Kiemas adalah lulusan dari Fakultas Hukum Unsri, Palembang. Lulus dari kuliah, Taufiq langsung terlibat di dalam partainya dan ia terpilih sebagai anggota DPR/MPR tahun 1992. Saat PDI mengalami perpecahan pada tahun 1993, nama Megawati Sokarnoputri pun mulai muncul ke dunia politik nasional. Taufiq tidak merasa minder atau malu jika istrinya lebih populer daripada dirinya.

Taufiq dulu sempat menjadi menjadi anggota Deperpu. Kemudian ia terpilih kembali sebagai anggota DPR untuk periode 2009 -2014 dari PDIP. Pada tahun 2009, beliau terpilih sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat untuk periode 2009 – 2014. Hal yang saya suka dari Taufiq Kiemas ini adalah beliau ingin menegaskan penanaman nilai – nilai persatuan dan kebangsaan generasi muda bangsa yang selama ini mulai pudar. Menurut saya, generasi bangsa saat ini memang nilai kesatuan dan nasionalismenya sudah mulai berkurang. Bahkan, sedikit – sedikit tawuran, saling ejek saja jadinya tawuran. Sedihnya lagi, yang melakukan itu justru mahasiswa yang katanya berpendidikan tinggi.

Pada bulan Maret kemarin, Taufiq Kiemas berhasil meraih gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Tri Sakti untuk bidang kenegaraan. Taufiq Kiemas memang sosok yang teladan untuk dikenang. Selamat jalan Taufiq Kiemas. Kami mendoakanmu.......SELAMAT JALAN HM.TAUFIK KIEMAS.

Jumat, 07 Juni 2013

Kota Bekasi Dulu, Kemarin, dan Terkini

Tahun 1990-2007 mengawali perubahan sosial dan mordenisasi infrastuktur daerah-daerah di Indonesia kota Bekasi seakan tertinggal hingga melekat istilah "KOTA JIN BUANG ANAK" , semrawut dan minimnya pembangunan, sampah dimana-mana, menyebabkan "PREDIKAT KOTA TERKOTOR & TERJOROK" beberapa kali diraih dalam ajang Adipura Nasional.

Hal ini menjadi hambatan bagi kemajuan pembangunan; sosial, infrastuktur, ekonomi dan investasi. Maka tak heran kota ini semakin terpuruk, terlebih bagi masyarakat, minder dengan predikat - predikat itu, bahkan malu menyebut sebagai warga Bekasi.

Seiring bergantinya pemerintahan ditahun 2008 dibawah kepimpinan H.MOCHTAR MOHAMAD (M2) kota Bekasi bangkit tidak hanya meraih gelar predikat adipura ditahun 2008-2009 namun lebih dari itu mampu meraih / merebut PIALA ADIPURA tahun 2010 sebagai KOTA TERBERSIH.

Hal ini tidak semata menjadi kota yang bersih tetapi lebih dari itu menjadi kota dengan "MASA DEPAN POSITIF DAN SEJAJAR DENGAN KOTA-KOTA LAIN DI INDONESIA", dan masyarakat tidak malu lagi,bahkan sebaliknya dengan "BANGGANYA MENYEBUT DIRINYA WARGA KOTA BEKASI".

Kota Bekasi Terkini: Dengan bergantinya pimpinan birokrasi dalam hal ini Walikota Bekasi Rahmat Efendi saat menjabat Plt sampai terpilihnya menjadi Walikota menggantikan H.Mochtar Mohamad belum kelihatan nampak perubahan nyata dari segala bidang. Semua merupakan peninggalan dari hasil kerja Walikota M2 disaat menjabat namun belum terselesaikan, Kota Bekasi sekarang tidak bersih lagi, Piala ADIPURA bagaikan sebuah mimpi .

Ada perubahan besar yang nampak di era kepemimpinan nya saat ini adalah seringnya terjadi mutasi para pejabat hampir disemua lini birokrasi yang terjadi hampir setiap hari. Para pegawai pemkot saat ini merasa was -was ketika menjalankan tugasnya sehari - hari terkait kebijakan walikota Rahmat Efendi yang mempunyai hobi memutasi. Bekasiku dulu, kemarin dan terkini heeeeeeeeeeeeeeeeeeeeem.................PARAH !!!

KOTA BEKASI BERUBAH TIDAK TERLEPAS DARI JERIH PAYAH SEORANG H.MOCHTAR MOHAMAD ( Mantan Walikota - Mantan Ket.DPC PDIP Kota Bekasi )

INILAH SEBAGIAN BUAH KARYA DARI PERJUANGAN WALIKOTA BEKASI H.MOCHTAR MOHAMAD.

oleh Alex Suherman (Catatan) pada 15 September 2011 pukul 12:37

1.Penyelaisaian konflik HKBP & Masyarakat menyangkut kerukunan antar umat beragama
2.Mempelopori Gerakan penanaman pohon dalam aksi mengatasi global warming.
3.TPA Bantar Gebang menjadi Industri.
4.Merebut PIAGAM KOTA BERPREDIKAT ADIPURA TH 2009.
5.Merebut PIALA ADIPURA TH 2010 menjadi Kota Terbersih.
6.Peningkatan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ).
7.Perimbangan APBD Pemkot Bekasi & Pemprov Jabar.
8.Ekonomi : Meningkatnya Pelaku industri lokal/asing berinfestasi di Kota Bekasi.
9.Pendidikan GRATIS.
10.Kesehatan GRATIS.
11.Peningkatan SDM dan Kualitas Pelayanan publik.
12.Pembangunan Infrastruktur.
13.Pembangunan Jembatan Layang (Interchange)
14.Pembangunan Pasar Baru dan Terminal Kota Bekasi yg semula semrawut.
15.Kelanjutan Pembangunan Jalan Layang:BEKASI-CAWANG-KAMPUNG MELAYU (BECAKAYU).
16.Pembangunan STADION OLAH RAGA TERMEGAH di Jawa Barat.
17.Pembangunan Sarana-sarana ibadah dan peningkatan bantuan kepada Mesjid-mesjid.
18.Team Sepak Bola PERSIPASI berhasil masuk jajaran Elite Persepabolaan Nasional PSSI.
19.Mencetak pemain muda dalam tingkat Nasional dan Internasional di bidang VOLLY BALL melalui M2 CLUB.
20.TIM PORDA Bekasi peringkat 4 perebut medali emas terbanyak di Porda Jabar 2010.
21.Berhasil mendapatkan PENGHARGAAN-PENGHARGAAN dari Pemerintah Pusat maupun Propinsi.
inilah sebagihan keberhasilan H.Mochtar Mohamad Walikota Bekasi,dan masih banyak program-program pemerintah yg sampai saat ini tidak bisa berjalan sesuai dengan harapan masyarakat ketika roda pemerintahan di jalankan oleh plt walikota.                      

H.MOCHTAR MOHAMAD