Kamis, 31 Desember 2015

JOKOWI lah Presiden Pertama Yang Berani Mengunjungi Daerah Paling Terlarang di Papua


 

Info Media Nasional News - Presiden Joko Widodo mengunjungi Desa Kenyam Kabupaten Nduga Provinsi Papua untuk meninjau pembangunan jalan raya. Wilayah ini termasuk daerah bahaya alias zona merah lantaran kondisi keamanannya belum stabil.

Jokowi menyatakan tidak takut dengan segala macam spekulasi terkait keamanan saat melakukan kunjungan kerja. Patokannya adalah informasi dari Bupati yang menyatakan Nduga aman.

"Saya tanya bupati, kondisinya baik sehingga mau datang ya datang saja, kenapa takut," kata Presiden dikutip dari siaran pers Tim Komunikasi Presiden yang disampaikan Sukardi Rinakit Kamis (31/12/2015).
Perjalanan untuk menuju lokasi cukup merepotkan. Rombongan Presiden menempuh perjalanan kurang lebih dua jam dari Wamena dengan berganti moda tranaportasi Hercules VVIP A 1314 dan Helikopter Super Puma TNI AU.

Sulitnya akses antar kabupaten di Provinsi Papua menjadi catatan bagi Presiden. Oleh karena itu dalam sambutannya saat meninjau pembangunan jalan, Jokowi berharap semua kabupaten bisa terhubung pada 2018 untuk memudahkan akses sekaligus menekan biaya logistik.

Pembangunan jalan raya di Papua sudah dimulai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bekerjasama dengan TNI sepanjang 170 kilometer yang menghubungkan Wamena dengan Nduga. Dibukanya akses Nduga dengan wilayah lain, kata Presiden dipercaya akan bisa menstabilkan keamanan di wilayah tersebut.

"Membuka jalan, jalan-jalan harus tembus semuanya. Distribusi barang harus masuk dan harga pasti jauh lebih murah," ujar Presiden.
Selain menggunakan pendekatan pembangunan, kata Jokowi. upaya menjaga kestabilan keamanan wilayah Nduga juga dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan. Dengn begitu, upaya menjaga kestabilan keamanan tidak selalu melalui pendekatan keamanan.

Dalam waktu yang hampir bersamaan, di Kabupaten Nduga juga akan dibuka pelabuhan besar Mumugu. Pelabuhan ini terhubung langsung dengan jalur darat semua Kabupaten sehingga harapannya biaya logistik untuk material bisa lebih murah.

Selain meninjau pembangunan jalan, Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana mengunjungi pasar Keyabi. Di tempat ini, Presiden membeli jeruk nipis, pisang dan cabai.

Selasa, 22 Desember 2015

Vici, Misi dan Tujuan Info Media Nasional News (IMN News)



Info Media Nasional News yang beralamat di Jl. Abimanyu 2 No 30 A Kaliabang Tengah Bekasi Utara, Kota Bekasi bergerak dalam penerbitan Mingguan local dan Nasional dalam bentuk media cetak dan online komunitas masyarakat Kota Bekasi dan Nasional.


IMN News  bertujuan secara politik untuk mendorong proses demokratisasi, penegakan hukum dan ham, menciptakn moralitas politik yang bersih jujur dan cerdas, dan mendorong partisipasi politik semua lapisan masyarakat. Secara ekonomi, IMN News ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya ekonomi kerakyatan, memberi usaha yang luas bagi sektor ekonomi yang di kelola rakyat, mendorong terciptanya pengusaha tangguh yang bermoral dan mendorong pengusaha lokal yang mampu bersaing di dunia international. Secara agama IMN News diharapkan dapat mendorong masyarakat secara individu maupun kelompok agar dapat memahami agamanya, menciptakan dan memelihara toleransi beragama yang mendorong terjadinya perdamaian, persaudaraan dan kebersamaan antar komunitas umat. Secara budaya, IMN News ini diharapkan dapat lebih menggali dan mengedepankan budaya Indonesia pada umumnya Bekasi dan Jawa Barat khususnya, membangun kesadaran masyarakat tentang perlunya memahami adanya berbagai bentuk budaya yang deras masuk dari luar, bersikap kritis terhadap budaya yang datang dari manapun, apalagi nyata-nyata memililki kecenderungan pada pengerusakan ahlak dan moral.

Visi  Misi dan Tujuan:


Visi :
Menyuarakan Kebenaran, Keadilan dan Kejujuran Informasi.

Misi :
Menjadikan “Info Media Nasional News” unggul dengan muatan konten local maupun secara nasional
.

Tujuan:
Politik
Info Media Nasional News (IMN News) diharapkan dapat
  • Mendorong proses demokratisasi, penegakan hukum dan ham
  • Menciptakan moralitas politik yang bersih jujur dan cerdas
  • Mendorong pastisipasi politik semua lapisan masyarakat.

Ekonomi
Info Media Nasional News (IMN News) diharapkan dapat
  • Mendorong terwujudnya ekonomi kerakyatan
  • Memberi usaha yang luas bagi sector ekonomi yang dikelola rakyat.
  • Mendorong terciptanya pengusaha tangguh yang bermoral
  • Mendorong pengusaha local yang mampu bersaing di pasar international.

Agama
Info Media Nasional News (IMN News) diharapkan dapat
  • Mendorong masyarakat secara individu maupun kelompok agar dapat memahami agamanya.
  • Menciptakan dan memelihara toleransi beragama yang mendorong terjalinnya perdamaian, persaudaraan dan kebersamaan antar komunitas umat.

Budaya
Info Media Nasional News (IMN News)diharapkan dapat
  • Lebih menggali dan mengedepankan budaya Indonesia pada umumnya dan Bekasi pada khususnya.
  • Membangun kesadaran masyarakat tentang perlunya memahami adanya berbagai bentuk budaya yang deras masuk dari luar.
  • Bersikap kritis terhadap budaya yang datang dari manapun, apalagi nyata-nyata memiliki kecenderungan pada pengerusakan ahlak dan moral.

“Pimpinan dan Staf Redaksi Info Media Nasional News (IMN News)” 
Dewan Pembina : H. Mochtar Mohamad
Pemimpin Perusahaan : Alex Suherman
Pemimpin Redaksi : Alex Suherman
Sekretaris Redaksi : Rini PL
Keuangan : Ida Noviastuti
Redaktur : Berned Tambunan
Pracetak : Thepy R Daniel.
Staf Redaksi : Nur Aini,Riska Mega, Alda Sukmawati, Rizky Dwi Kuncoro, Bambang S.
Sirkulasi Pemasaran : Mohamad Rifai
Manager Pemasaran : Dedi SA.
CV.MANDALIKA LESTARI
Alamat Redaksi : Permata Bunda, Jl.Abimanyu II Blok B 30 A
                             Kalibang Tengah, Bekasi Utara.
No Telp : 081310606623 – 082210972679 – 089625672771

Email : infomedianasional@ymail.com. Rekening BCA 5210829042.

Senin, 14 Desember 2015

PDIP Menguasai Pilkada 9 Desember 2015, Golkar Anjlok.

Info Media Nasional News - Pemilihan kepala daerah (pilkada) di 269 daerah telah dilakukan pada 9 Desember 2015 lalu. Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPRR), dari 208 daerah pilkada, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi partai politik dengan daerah kemenangan terbanyak, yaitu 105 daerah. 

Gerindra menyusul dengan 87 daerah, NasDem 85 daerah, dan PAN 80 daerah. Lalu PKS dengan 75 daerah, Demokrat 68 daerah, dan PKB 65 daerah. Selanjutnya adalah Hanura dengan 63 daerah, Golkar 49 daerah, PBB 32 daerah, PKPI 31 daerah, serta PPP 28 daerah.

Namun jumlah kemenangan yang diraih oleh masing-masing parpol tersebut tak selalu beriringan dengan jumlah pasangan calon yang diajukan. Total terdapat 630 pasangan calon dalam pilkada yang digelar beberapa waktu lalu. 

PDIP memimpin dengan total dukungan sebesar 244 pasangan. Kemudian diikuti Gerindra dengan 211 pasangan, Demokrat 205 pasangan, NasDem 199 pasangan, dan PAN 195 pasangan. Selanjutnya Hanura 187 pasangan, PKB 174 pasangan, PKS 162 pasangan, Golkar 116 pasangan, PKPI 90 pasangan, PBB 78 pasangan, dan PPP 70 pasangan.

Koordinator Nasional JPPR Masykurudin Hafidz mengatakan, kajian tersebut dilakukan untuk melakukan pemetaan terhadap potensi kemenangan pasangan calon berdasarkan dukungan dan koalisi partai politik. Adapun sumber data yang digunakan dalam kajian tersebut merupakan hasil olahan dari rekapitulasi formulir C1 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Mengapa PKS Lebih Dibenci dan Dicaci, Dibanding Demokrat ?

Info Media Nasional News - Pertanyaan yang muncul dibenak banyak masyarakat indonesia. Apa bedanya PKS dengan Demokrat ? Mengapa PKS sangat dibenci dan dicela ?. Bukankah ini sangat tidak adil bagi PKS.
Perbedaanya adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) jualan agama. Partai ini mengklaim dirinya sebagai partai yang agamis, partai dakwah, tak heran hampir semua memanggil semua petinggi partai mereka dengan panggilan "Ustadz". Sehingga saat sang ustadz yang harusnya menjadi panutan ini ternyata berbuat kesalahan bahkan korupsi, maka masyarakat menjadi sangat marah karena hal ini menyangkut urusan agama.
Walaupun elit PKS dan kader PKS mati-matian untuk tetap mempertahankan citra bersih dari partai PKS toh akhirnya mereka harus mengakui bahwa masyarakat memiliki pandangan lain. Partai yang dulu dilihat sebagai partai agamis dan bersih menjadi partai koruptor. Dan bukti kekalahan mereka adalah akhirnya mereka mengganti slogan yang sebelumnya Bersih menjadi "Cinta, Kerja, Dan Harmoni. (Dan mungkin juga harus mengganti baju kebesaran dari sebelumnya Putih berganti menjadi Pink red).
Demokrat ?
Mantan partai penguasa ini sepertinya punya rekam jejak korupsi yang sama buruknya dengan PKS atau lebih buruk. Media juga selalu menyorot kasus yang menyangkut partai Demokrat ini. Partai ini banyak disorot terutama slogan kampanye yang anti korupsi ternyata kader Demokrat juga banyak yang terlibat korupsi. Hampir seluruh pemeran bintang iklannya masuk bui karena kasus korupsi. Ini juga hal yang sangat tidak dapat masyarakat terima.
Selain itu demokrat adalah partai penguasa di era SBY, sehingga semua hal yang berhubungan dengan perkembangan partai, terutama keburukan partai sangat santer diberitakan. Mungkin sebuah keberuntungan adanya berita korupsi PKS ini menjadi mengkikis berita yang sebelumnya di dominasi oleh berita Demokrat.
PKS Dan Demokrat keduanya sama-sama terganjal korupsi, mereka sama-sama dicaci. Dan mereka sama-sama goyah. Tetapi PKS lebih tidak dapat dimaklumi karena PKS "jualan" agama dalam partainya. sehingga ini menjadi citra buruk bagi agama. Beragama kok korupsi, Ustazd kok korupsi. ya. jika pemuka agama yang harusnya menjadi teladan ternyata justru berbuat mungkar ? Kepada siapa rakyat ini akan belajar agama ?

Minggu, 13 Desember 2015

Calon Walikota Bekasi Harus Yang Mempunyai Sifat HASTA BRATA, Kalau Tidak Harus Minggir.

                                                                    Heru Wardono


“HASTA BRATA”

Info Media Nasional News - Hasta Brata (Delapan Sifat Kepemimpinan Yang Bijaksana)
Didalam khasanah filosofi dan ajaran Jawa terdapat pedoman – pedoman untuk setiap tindakan langkah dalam kehidupan, tidak lepas terutama  dalam memimpin yang baik dan bijaksana seseorang harus mempunyai pedoman laku atau dalam bahasa Jawa disebut BRATA.

Hasta Brata (Hasta = Delapan, Brata = Laku/Sikap/watak).
Adalah delapan sikap / laku pemimpin yg bijaksana dengan pedoman fenomena sifat Alam Semesta . Ajaran ini didalam Pewayangan Pertama Kali disampaikan oleh Sri Ramawijaya kepada adiknya Barata saat Akan Menyerah / Melantik Gunawan Wibisana menjadi Raja Alengka Setelah Rahwana dikalahkan dalam kisah Ramayana.

Kemudian dalam Mahabarata pesan/ajaran ini disampaikan lagi oleh Sri Kresna kepada Arjuna dalam cerita yang sangat terkenal  yaitu WAHYU MAKUTARAMA. Adapun isi ajaran Hasta Brata adalah sebagai berikut :

1.Pemimpin harus berwatak seperti BUMI (Bhawono) Sifat Bumi itu Teguh,Tegar,Mulia dan Murah Hati. Seorang pemimipin harus teguh dalam prinsip, Tegar menghadapi segala hal, Memberikan apa saja yang dipunyai untuk kesejahteraan yang di pimpinnya.

2.Pemimpin harus berwatak seperti AIR ( Tirta / Samudra ), Sifat air permukaan selalu rata, sama dan tenang, air selalu mengalir kebawah, air adalah warna kehidupan artinya seorang pemimpin harus bisa menjadi sarana kehidupan ummat yang dipimpinnya, ikut dalam kebersamaan, tenang dalam situasi apapun, punya rasa memiliki untuk kepentingan bersama.

3. Pemimipin harus berwatak  seperti ANGIN (Maruto). Sifat angin yang sejuk, nyaman tapi juga bisa merobohkan, artinya seorang pemimpin harus mampu memberikan kesejukan , kenyamanan dan ketenangan kepada seluruh rakyatnya, namun sebaliknya angina juga bisa memporakporandakan musuh musuhnya.

4. Pemimipn harus berwatak seperti API (Dahana/Agni). Sifat api adalah Tegak, Tegas dan membakar apa saja yang bersentuhan dengannya, artinya seorang pemimpin harus tegas, disegani, menjadi teladan , berani, bersikap adil tidak pandang bulu dalam memberantas kejahatan dan  menegakkan keadilan.

5. Pemimpin harus berwatak seperti BULAN (Chandra) penerang dimalam hari, memberikan keindahan artinya seorang pemimpin harus bisa menerangi hati dan mententramkan jiwa bagi yang dipimpin sekaligus memberikan rasa keindahan  dan bahagia ketika berada diantara rakyatnya.

6. Pemimpin harus berwatak seperti MATAHARI (Surya). Sifat Matahari Panas, istiqomah,menepati janji artinya seorang pemimpin harus mampu memberi kekuatan, semangat, dorongan,motivsi,seorang pemimpin juga harus efektif, konsistens ( satunya kata dengan perbuatan) pemimpin harus menepati janji (committed).

7. Pemimpin harus berwatak seperti BINTANG (Kartika). Sifat bintang adalah hiasan langit diwaktu malam, sebagai kompas dan petunjuk arah, Artinya Seorang pemimpin itu harus bisa menjadi  Panutan dan Teladan, mampu memberikan petunjuk dan pengarahan serta pembinaan dan bimbingan kepada yang dipimpin.

8. Pemimpin harus berwatak seperti LANGIT (Angkasa). Sifat angkasa posisinya diatas dan luas tak terbatas artinya seorang pemimpin harus berjiwa besar, berfikir dengan wawasan yang luas, sanggup menerima dan menampung segala keluhan dan persoalan dari rakyatnya, pemimpin harus menjadi pengayom dan memberikan perlindungan  kepada rakyatnnya.


Demikian sekilas beberapa pedoman untuk menjadi pemimpin yang bijaksana Insya Allah kalau setiap pemimpin mampu mengaplikasikan ajaran Hasta Brata dalam kepemimpinannya maka akan terwujut masyarakat yang gemah ripah loh jinawai, subur kang sarwo tinandur,Murah kang sarwo tinuku, Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur. Amin. (Heru - Alex).

Kamis, 10 Desember 2015

Olly Dondokambey (PDIP) Memenangkan Pilgub Sulut


Cagub Olly Dondokambey (kiri) dan cawagub Steven Kandouw dalam Pilkada Sulawesi Utara.
Cagub Olly Dondokambey (kiri) dan cawagub StevenKandouw dalam Pilkada Sulawesi Utara. (Istimewa)
Info Media Nasional News,Manado - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Nomor Urut 1, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (Olly - Steven) yang diusung PDI Perjuangan unggul sementara dalam rekapitulasi suara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada pilkada gubernur dan wakil gubernur Sulut, Rabu (9/12).
Di tiga TPS di Kelurahan Mahakeret Barat Manado, Olly - Steven jauh mengungguli pasangan calon (paslon) lainnya yaitu paslon nomor urut 2 yang diusung Partai Demokrat dan Gerindra, Maya Rumantir - Glenny Kairupan (Maya - Glenny) dan nomor urut 3 yang diusung Partai Golkar dan PKS, Benny Mamoto dan David Bobihoe.
Di TPS 6 Kelurahan Mahakeret Barat Manado, Olly-Steven meraup 143 suara, Maya-Glenny 38, dan Benny - David 49, TPS 7 : Olly-Steven 139, Maya-Glenny 41, Benny - David 49, dan TPS 8 Olly-Steven 97, Maya-Glenny 60, Benny-David 12.
Di Kabupaten Minahasa, di TPS 1 Desa Talikuran Kecamatan Kakas, Minahasa, Olly - Steven meraup suara 205, Maya-Glenny 60, Benny-David 12., sedangkan di TPS 1 Desa Pinili Minahasa Utara : Olly-Steven 221, Maya-Glenny 73, Benny - David 139, TPS 2 : Olly-Steven 228, Maya-Glenny 73, Benny - David 139.
Menanggapi hasil sementara itu, cagub Olly Dondokambey menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Sulut .
Namun demikian, dirinya berharap para pendukungnya dapat menahan diri untuk merayakan kemenangan hingga hasil rekapitulasi KPU Provinsi.
"Kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Sulut. Terima kasih masyarakat Sulut. Marilah kita bersabar menunggu hasil rekapitulasi resmi dari penyelenggara pilkada yaitu KPU Provinsi. Mari kita jaga stabilitas keamanan, kerukunan dan perdamaian di daerah yang kita cintai ini. Torang samua basudara (kita semua bersaudara)," kata Olly di Manado, Rabu sore.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulut, Soni Sumarsono terus memantau pelaksanaan pilkada dengan meninjau langsung sejumlah TPS di Manado dan sekitarnya.
Soni yang didampingi Forkorpimda Sulut mengapresiasi antusias masyarakat untuk menyalurkan hak pilih mereka.
"Masyarakat Sulut sudah menentukan pilihan mereka untuk memilih pemimpin yang terbaik bagi daerah dan masyarakat," katanya.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Penjabat Walikota Manado, Royke Roring yang memonitor perkembangan penghitungan suara di TPS-TPS di kota Manado.
"Sejauh ini tidak ada kendala yang berarti. Semuanya berjalan lancar,"tambahnya

HORAS !!! PDI-P Kembali Berjaya di Sumatra Utara

Info Media Nasional News,Medan - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengklaim memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di 14 dari 21 kabupaten maupun kota di Sumatera Utara.
"Kemenangan ini berdasarkan hasil penghitungan cepat yang dilakukan PDIP. Penghitungan ini pun belum secara keseluruhan, dan masih banyak suara yang belum masuk," ujar Sekretaris PDIP Soetarto di Medan, Rabu (9/12).
Soetarto mengatakan, dari 21 kabupaten maupun kota yang menyelenggarakan pilkada serentak tersebut, dua di antaranya yakni, Kabupaten Simalungun dan Kota Pematang Siantar, terjadi penundaan pilkada tersebut.
"Berdasarkan data sementara, perbandingan suara yang diperoleh pasangan didukung PDIP jauh berada teratas dibanding dengan pasangan lain. Data yang masuk memang belum seratus persen. Namun, suara yang belum dihitung itu merupakan basis PDIP," ujarnya.
Daerah yang dimenangkan PDIP dalam mendukung pasangan calon pilkada adalah Medan 69 persen, Samosir 70 persen, Sibolga 53 Persen, Tapanuli Selatan 55 persen, Mandailing Natal (Madina) 65 persen, Asahan 95 persen.
Kemudian Pakpak Barat 69 persen, Nias Selatan (Nisel) 57 persen, Nias 71 persen, Nias Barat 65 persen, Gunung Sitoli 51 persen, Toba Samosir 45, Nias Utara 54 persen dan Humbahas.

PDI Perjuangan Merajai Kemenangan di 14 Kota / Kabupaten di Jawa Tengah.

Info Media Nasional News,Semarang - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengklaim telah memenangi 14 dari 21 pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara serentak di Provinsi Jawa Tengah pada 9 Desember 2015.

"Dari 15 daerah yang ditargetkan menang oleh DPP, kami berhasil memenangkan 14 pasangan calon pilkada yang kami usung bersama partai lain," kata Ketua Desk Pilkada PDIP Jawa Tengah Agustina Wilujeng di Semarang, Rabu (9/12).

Ke-14 pilkada yang dimenangi oleh kandidat dari PDIP yang berkoalisi dengan sejumlah partai politik lainnya adalah Kota Semarang, Kota Magelang, Kota Pekalongan, Kota Surakarta, Kabupaten Semarang, Demak, Grobogan, Wonogiri, Boyolali, Klaten, Purbalingga, Pekalongan, Pemalang, dan Sukoharjo.

"Target kemenangan pilkada di Kabupaten Kendal ternyata meleset dan akan kami menganalisisnya, sedangkan perolehan suara fantatis terjadi di Sukoharjo, di mana pasangan calon Wardoyo Wijaya-Purwadi memperoleh 85,26 persen suara," ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa hasil perolehan suara kandidat yang diusung PDIP itu berdasarkan laporan pengurus tiap DPC di daerah-daerah yang menyelenggarakan pilkada serentak.

"Saya belum bisa menyebutkan jumlah perolehan suara kandidat yang kami usung, karena belum semua data dari DPC masuk" ujarnya.

Ke-21 kabupaten/kota di Jateng yang telah menyelenggarakan pilkada secara serentak pada 9 Desember 2015 adalah Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kabupaten Rembang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Kendal.

Kemudian, Kota Magelang, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Blora.

Selanjutnya, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sragen, Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang. 

GOLKAR Babak Belur Menghadapi PDI Perjuangan di Pilkada Bali.


Suasana di salah satu TPS di Denpasar, Bali, dalam pilkada serentak, Rabu 9 Desember 2015.
Suasana di salah satu TPS di Denpasar, Bali, dalam pilkada serentak, Rabu 9 Desember 2015. (SP/Nyoman Mardika)
Info Media Nasional News,Denpasar - Perolehan sementara hasil perhitungan cepat di Bali mulai kelihatan. Dari enam kabupaten di Bali, PDIP berhasil memenangkan jagonya di empat kabupaten ditambah satu kota, sedangkan satu lagi kabupaten direbut Partai Nasdem yang bergabung sama Hanura.
Kemenangan PDIP di empat kabupaten yakni Kabupaten Tabanan, Jembrana, Badung, Kabupaten Bangli dan Kota Denpasar. PDIP sebenarnya berpotensi menyapu bersih karena jagonya yang mestinya dicalonkan di kabupaten Karangasem dilepas dan diambil Partai Nasdem dan Hanura yang justru berhasil memenangkan Pilkada Kabupaten Karangasem.
Sebaliknya kondisi terpuruk dialami partai Golkar karena tidak satupun jagonya berhasil merebut posisi Bupati termasuk di daerah yang mereka jadikan basis. Karangasem yang menjadi basis Golkar akhirnya tumbang. Satu-satunya kabupaten yang dimenangkan Partai Beringin itu adalah Badung, itupun karena berkoalisi dengan PDIP dan hanya menempati posisi wakil bupati.
Dari hasil perolehan sementara, Karangasem, pasangan nomor urut satu yakni I Wayan Sudirta dan Made Sumiati yang diusung oleh PDIP meraih suara 72.000 suara. Nomor urut dua yakni I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Wayan Arta Dipta yang diusung oleh Koalisi Karangasem Hebat (KKH) yang terdiri dari Nasdem, Hanura, PKPI, dan Demokrat berhasil merai suara tertinggi yakni 95.000 suara. Sementara di urutan terakhir diraih oleh Made Sukerana-Komang Kisid dari Golkar yakni hanya meraih 65.000 suara.
Sementara Kabupaten Badung kemenangan diraih oleh pasangan dari PDIP yakni Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa dengan perolehan suara mencapai 60,31%. Sementara lawannya yakni Made Sudiana-Nyoman Sutrisno hanya meraih 39,86%. Untuk Kabupaten Jemberana PDIP mampu meraih 61%, sementara lawannya hanya mencapai 39%.
Kemenangan yang paling signifikan dan telak juga diraih PDIP di Kota Denpasar menjadi basis PDIP. Di Ibu Kota Provinsi Bali ini pasangan PDIP yang merupakan pasangan petahanan Rai Mantra/Jaya Negara mampu meraih suara 82 persen.
Sementara sisanya suara dibagi untuk dua paket lainnya yakni Made Arjaya-AA Ayu Rai Sunasri dan paket lainya dari Gerindra dan Hanura.
Untuk Kabupaten Tabanan, putri mantan Bupati Tabanan Nyoman Adi Wiryatama yakni Eka Wiryastuti menang telak sebanyak 68% dan sisanya dikantongi lawannya Wayan Sarjana yang sebelumnya merupakan Sekretaris DPC Tabanan.
Sedangkan di Kabupaten Bangli calon asal PDIP petahana Made Gianyar unggul dengan paket dari Golkar dan Demokrat yakni Ida Bagus Brahmaputera-Ketut Ridet. Made Gianyar meraih 52 persen suara dan sisanya diraih oleh Brahmaputera-Ridet.
I Nyoman Mardika/Imn.

Rabu, 09 Desember 2015

DPC PDI-P Indramayu, Berdasarkan Hasil C1 Pasangan TORA Memenangkan Pilkada Indramayu

Info Media Nasional News, Indramayu - Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Indramayu, Toto Sucartono-Rasta Wiguna mengumumkan hasil real count pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) Indramayu 2015, di DPC PDI Perjuangan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Rabu (09/12).
Ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu, Ruslandi didampingi pasangan nomor urut 2, Toto Sucartono-Rasta Wiguna dan kader PDI Perjuangan, Ono Surono mengatakan kemenangan pasangan, TORA mencapai 53,47 persen yang berbeda selisih sedikit dari pasangan nomor urut 1, Anna Sophanah-Supendi sebesar 46,53 persen.
“Itu dari prosentase suara yang masuk sekitar 82,70 persen,” kata Ruslandi.
Dia mengungkapkan data tersebut didapatkan dari Kecamatan di masing-masing Dapil yang diperoleh dari formulir C1 dan saksi.
“Untuk suara-suara kemenangan kami, ada di beberapa Kecamatan antara lain Kecamatan Tukdana, Kertasmaya, Kandanghaur, Losarang, Jatibarang, Indramayu, Cantigi, Sindang dan Kecamatan lainnya. Kami menghimbau kepada kader kami agar mengamankan formulir C1 dan mendokumentasikannya untuk mengantisipasi apabila terjadi sengketa pilkada,” tandasnya. (Dwi Ayu)

Hasil Sementara Pilkada Serentak Jawa Barat Suara PDI-P JEBLOK !

Info Media Nasional News, Bekasi – Warga di tujuh kota dan kabupaten di Jawa Barat mengikuti Pilkada serentak 2015.
Pilkada serentak Jabar 2015 ini diikuti Kota Depok, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Pangandaran.
Seharusnya, Kabupaten Tasikmalaya juga turut berpesta dalam Pilkada serentak Jawa Barat 2015 ini. Namun, dinyatakan gagal dan ditunda pemilihan kepala daerahnya, dikarenakan tidka memenuhi syarat yakni hanya diikuti oleh satu pasangan calon. Hal ini sesuai keputusan KPU Nomor 12 Tahun 2015.
Berikut Hasil Perolehan Suara Pilkada Serentak di Jawa Barat
Versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan Cyrus 
Hasil Perolehan Suara Pilkada Depok
1. Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi 39,18%
2. Idris Abdul Shomad- Pradi Supriatna 60,82%
Sumber: Cyrus (Data TPS Masuk 100%)
Hasil Perolehan Suara Pilkada Kabupaten Bandung
1. Sofyan Yahya – Agus Yasmin 25,83%
2. Dadang M Naser – Gungun Gunawan 63,31%
3. Decky Fajar-Doni Mulyana Kurnia 10%
Hasil Perolehan Suara Pilkada Kabupaten Karawang
1. Nace Permana dan Yeni 2,23%
2. Akhmad Marjuki-TB Dedy Suwandi Gumelar 18,61%
3. Cellica Nurrachadiana-Ahmad Zamakhsari 50,65%
4. Daday Hudaya-Edy Yusuf  7,93%
5. Nanan Taryana-Asep Gustian 0,89%
6. Saan Mustopa-Iman Soemantri 19,69%
Sumber: Cyrus; Data masuk 100 persen
Hasil Perolehan Suara Pilkada Kabupaten Indramayu
1. Hj. Anna Sophana-H. Supendi 55.13%
2. Toto Sucartono-Rasta Wiguna 44.87%
*Sumber: LSI; Data Masuk 100%
Hasil Perolehan Suara Pilkada Kabupaten Sukabumi
1. Totong Suparman-Murtadho Tafrihan 23,0%
2. Marwan Hamami-Adjo Sardjono 50,5%
3. Ahmad Jajuli-Iman Adinugraha 58,73%
Hasil Perolehan Suara Pilkada Kabupaten Cianjur
1. Deni Sunarya-dr Zaini Hamzah 5,27%
2. Irvan Rivalno Mochtar-Herman Suherman 49,26%
3. dr Suranto-Aldwin Rahadian 45,48%
Sumber: Cyrus, TPS masuk 100%
Hasil Perolehan Suara Pilkada Kabupaten Pangandaran
1. Ino Darsono-Erwin M Thamrin 31,14%
2. Azizah Talita Dewi-Sulaksana 9,89%
3. Jeje Wiradinata- Adang Hadari 58,97%
Suara Masuk 96,43%


Update Pukul 19.40 WIB

Senin, 07 Desember 2015

Musran I PDI Perjuangan Bekasi Utara Dihadiri DPD/DPR RI FPDI-P Risa Mariska SH.

Info Media Nasional News, Bekasi - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan merupakan partai satu - satunya yang mempunyai struktural partai terlengkap dari mulai tingkat Pusat sampai dengan tingkat RW di seluruh pelosok nusantara. Demikian dikatakan oleh Sukur Nababan (Ketua DPP) ketika menghadiri acara konsolidasi partai dengan seluruh jajaran DPC, PAC dan FPDI-P Kota Bekasi di RM Wulan Sari beberapa waktu yang lalu.

Oleh karenany sesuai dengan intruksi DPP No.843/IN/DPP/IX/2015 DPC mengeluarkan intruksi kepada seluruh jajaran PAC PDI Perjuangan Kota Bekasi No.1018/IN/DPC/-KOT/XI/2015 untuk segera berkonsolidasi ketingkat Ranting  untuk mengadakan tahapan pemilihan kepengurusan di tingkat RW ( Anak Ranting ) yang disebut dengan MUSRANRAN (Musyawarah Anak Ranting).

Alex Suherman selaku Sekretaris Pengurus Anak Cabang sekaligus panitia Musran I dalam laporannya mengatakan, acara Musran I ini terselenggara berkat kerjasama dan bantuan dari semua unsur kepengurusan dari mulai tingkat Pusat, Daerah, Cabang, PAC, Ranting, Anak Ranting dan FPDI-P DPRD Kota Bekasi. Dilaporkan oleh ketua panitia PAC Bekasi Utara telah melaksanakan seluruh tahapan - tahapan yang telah di intuksikan oleh DPP untuk melaksanakan pembentukan Anak Ranting disemua wilayah kelurahan yang ada.

Arif Rahman Hakim Ketua PAC PDI Perjuangan Bekasi Utara dalam sambutannya secara berapi - api mengatakan acara Musran I ini merupakan salah satu sarana untuk konsolidasi partai sekaligus untuk ajang pemanasan mesin politik partai untuk merebut kemenangan dalam pilkada di 2017 yang akan datang. Dulu kita mempunyai pemimpin H.Mochtar Mohamad yang telah mampu menjadi Wakil Walikota dan Walikota yang merakyat dan bisa diterima oleh semua kalangan, di 2017 kita harus mampu merebutnya kembali saudara - saudara tandasnya dalam sambutannya yang penuh dengan semangat.

Risa Mariska SH dalam sambutannya sebagai Anggota DPR RI FPDI-P DARI DAPIL Kota Bekasi - Depok mengatakan dirinya ingin selalu dilibatkan diberbagai kegiatan partai yang ada di Kota Bekasi karena dirinya merupakan salah satu wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat Kota Bekasi. Kami ingin selalu dekat dengan rakyat, Meskipun kami selaku pengurus DPD Jawa Barat tidak lantas kami tidak mau menyapa para pengurus tingkat paling bawah yang merupakan ujung tombak dalam memperjuangkan program - program partai ditengah - tengah masyarakat tandasnya.

Kedepan kami harap tidak ada lagi keluhan bahwa pengurus Anak Ranting dibutuhkan ketika partai mempunyai hajat, saksi dan lain-lain, namun hendaknya para pengurus dijajaran paling bawah selalu diajak secara bersama-sama untuk selalu mendekatkan diri kepada masyarakat. Undanglah kami ketika saudara - saudara punya hajat partai atau hajat apapun, Insya Allah ketika waktunya tidak berbenturan dengan acara dan agenda-agenda lainnya kami akan datang ujarnya yang mendapatkan tepuk tangan gemuruh dari sekitar 500 orang plus peserta rapat dan para tamu undangan lainnya.

Anim Imamuddin SE selaku ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi dalam sambutannya mengatakan janganlah pernah kita diadu domba oleh siapapun karena sesungguhnya perpecahan dalam tubuh kita sangatlah dinantikan oleh pihak - pihak diluaran sana. Mereka menginginkan agar partai kita tidak menjadi besar dan akan bersorak kegirangan ketika diantara kita saling gontok-gontokkan. Hari ini kita membuktikannya bahwa partai kita solid dan kompak untuk meraih kemenangan dalam pilkada di 2017 yang akan datang pungkasnya.

Wasimin dan Enie Widhiastuti selaku anggota DPRD dari dapil 6 Bekasi Utara dalam pemaparan RESES nya mengatakan dirinya berjanji akan senantiasa mengawal semua aspirasi masyarakat Bekasi Utara yang disampaikan melalui dirinya berdua, namun hendaknya semua harap dikordinasikan melalui satu pintu yang dipercayakan kepada Alex Suherman selaku Sekretaris PAC PDI Perjungan Bekasi Utara semata - mata agar memudahkan didalam pengawalan sekaligus menjaring aspirasi dari semua tingkatan untuk dibawa kedalam musrenbang tandasnya.



Acara Musran I berlangsung dengan sukses dan lancar, acara dipimpin oleh Henu Sunarko dan Enie Widhiastuti selaku utusan (korwil) dari DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi . Masing - masing Kelurahan telah terpilih Ketua Ranting sebagai berikut : 1. Kel. Kaliabang Tengah sdr Sadiman, 2.Kel.Harapan Jaya sdr Parsito, 3.Kel.Teluk Pucung sdr Rudi Artanto, 4. Kel.Harapan Baru sdr Yuli Kurniawan, 5. Kel, Perwira sdr Moch Ibnu, 6. Kel. Marga Mulya sdr Supriyadi. SELAMAT & SUKSES MUSRAN I PDI PERJUANGAN BEKASI UTARA, SELAMAT BERJUANG DAN BEKERJA. (Imn News)  

Kamis, 03 Desember 2015

Camat Bekasi Utara Mempersulit MUSRAN I PDI Perjuangan Dengan Berbagai Alasan

Info Media Nasional News, Bekasi - Menindak lanjuti surat edaran perihal Intruksi Pelaksanaan Musranran dan Musran dari DPP PDI Perjuangan Nomor : 843/IN/DPP/IX/2015, PAC PDI Perjuangan Bekasi Utara, Kota Bekasi akan mengadakan Musyawarah Ranting ( MUSRAN I ) di Lapangan Bola ALBAHAR Seroja Bungur Bekasi Utara pada Hari Minggu, 6 Desember 2015.

Hal tersebut disampaikan oleh Alex Suherman sebagai Sekretaris Pengurus Anak Cabang PDI Perjuangan Bekasi Utara Kamis,3 Desember 2015 . MUSRAN I PDI Perjuangan Bekasi Utara mengambil tema "AYO BERSAMA KITA REBUT KEMBALI".
Dimaksudkan untuk menyatukan visi dan misi untuk mencapai  tujuan secara bersama - sama dari semua tingkatan mulai DPP, DPD, DPC, PAC, RANTING, ANAK RANTING, KADER semua sayap partai dan para simpatiasan.

Saat ini kita sangat merasakan dampak akibat dari kita tidak mempunyai Walikota atau Wakil Walikota, banyak kebijakan dan keputusan dari Walikota atau exsikutif yang sangat tidak pro kepada rakyat tapi kita tidak bisa berbuat apa - apa. 

Anak kita pengin masuk sekolah negeri yang dibiayai oleh negara tidak bisa karena adanya berbagai aturan berupa perwal dan lain sebagainya, aspirasi yang dikawal dan diajukan melalui dewan meskipun sudah melalui proses munsrenbang juga tidak mendapatkan persetujuan karena dianggapnya kita adalah lawan dari partai politik yang berbeda. Dan masih banyak masalah lain yang dirasakan oleh para pengurus partai ditingkatan bawah.

Lurah, Camat seharusnya beridiri netral dari semua unsur partai politik praktis, namun fakta dilapangan yang terjadi adalah semua birokrasi masihlah orang lama yang masih punya pola pikir lama (orba red) yang sering menimbulkan hal - hal yang tidak mengenakkan terhadap kita sebagai pengurus partai politik diwilayah. 

Seperti halnya ketika pengurus partai mau mengadakan acara - acara partai ditingkatan Kelurahan bahkan Kecamatan pun kita sering kali mengalami kesulitan untuk memakai/menyewa fasilitas gedung diberbagai wilayah yang biasa disewakan kepada masyarakat luas dengan berbagai alasan. Oleh sebab itu "AYO BERSAMA KITA REBUT KEMBALI" jabatan Walikota dan Wakil Walikota di pilkada 2018 mendatang.

Musyawarah Ranting (MUSRAN I) PDI Perjuangan Kecamatan Bekasi Utara yang dihadiri oleh peserta rapat dari seluruh Pengurus Anak Ranting dari 6 Kelurahan  ( Ka.Tengah, Harapan Jaya, Harapan Baru, Teluk Pucung, Perwira, Marga Mulya )  ahirnya dilaksanakan di Lapangan Bola dengan berbagai resiko ketika turun hujan karena tidak mendapatkan ijin menyewa gedung serba guna yang ada di Kelurahan Kaliabang Tengah oleh Camat Bekasi Utara dan jajarannya dengan berbagai alasan (imn news)

PAC PDI Perjuangan Bekasi Utara Menggelar MUSRAN I Dengan Tema Ayo Bersama Kita Rebut Kembali

Info Media Nasional News, Bekasi - Menindak lanjuti surat edaran perihal Intruksi Pelaksanaan Musranran dan Musran dari DPP PDI Perjuangan Nomor : 843/IN/DPP/IX/2015, PAC PDI Perjuangan Bekasi Utara, Kota Bekasi akan mengadakan Musyawarah Ranting ( MUSRAN I ) di Lapangan Bola ALBAHAR Seroja Bungur Bekasi Utara pada Hari Minggu, 6 Desember 2015.

Hal tersebut disampaikan oleh Alex Suherman sebagai Sekretaris Pengurus Anak Cabang PDI Perjuangan Bekasi Utara Kamis,3 Desember 2015 . MUSRAN I PDI Perjuangan Bekasi Utara mengambil tema "AYO BERSAMA KITA REBUT KEMBALI".
Dimaksudkan untuk menyatukan visi dan misi untuk mencapai  tujuan secara bersama - sama dari semua tingkatan mulai DPP, DPD, DPC, PAC, RANTING, ANAK RANTING, KADER semua sayap partai dan para simpatiasan.

MUSRAN I PDI Perjuangan Bekasi Utara terselenggara atas dibangunnya kerja sama antara DPC, PAC, dan Anggota Dewan dari dapil VI, Enie Widhiastuti (Sekretaris Komisi C), Wasimin anggota Komisi B yang mengadakan reses bersama para pengurus partai serta masyarakat dari 6 Kelurahan yang ada di Kecamatan Bekasi Utara. Dalam acara reses kali ini kedua anggota dewan dari FPDI-P tersebut memberikan bantuan berupa Sound Systim, 500 nasi kotak serta 500 kotak snack dan air minum.

Hal - hal seperti inilah yang diminta oleh para pengurus agar setiap kali para anggota dewan reses atau mengunjungi para konstituennya kebawah kami para pengurus hendaknya dilibatkan secara langsung agar bisa saling membantu dan saling bersinergi antara pengurus dan para wakil rakyat . Jangan sampai terkesan dimata masyarakat antara pengurus dan para wakil rakyat yang berasal dari satu rumah besar perjuangan jalan sendiri - sendiri.

Saat ini kita sangat merasakan dampak akibat dari kita tidak mempunyai Walikota atau Wakil Walikota, banyak kebijakan dan keputusan dari Walikota atau exsikutif yang sangat tidak pro kepada rakyat tapi kita tidak bisa berbuat apa - apa. 

Anak kita pengin masuk sekolah negeri yang dibiayai oleh negara tidak bisa karena adanya berbagai aturan berupa perwal dan lain sebagainya, aspirasi yang dikawal dan diajukan melalui dewan meskipun sudah melalui proses munsrenbang juga tidak mendapatkan persetujuan karena dianggapnya kita adalah lawan dari partai politik yang berbeda. Dan masih banyak masalah lain yang dirasakan oleh para pengurus partai ditingkatan bawah.

Lurah, Camat seharusnya beridiri netral dari semua unsur partai politik praktis, namun fakta dilapangan yang terjadi adalah semua birokrasi masihlah orang lama yang masih punya pola pikir lama (orba red) yang sering menimbulkan hal - hal yang tidak mengenakkan terhadap kita sebagai pengurus partai politik diwilayah. 

Seperti halnya ketika pengurus partai mau mengadakan acara - acara partai ditingkatan Kelurahan bahkan Kecamatan pun kita sering kali mengalami kesulitan untuk memakai/menyewa fasilitas gedung diberbagai wilayah yang biasa disewakan kepada masyarakat luas dengan berbagai alasan. Oleh sebab itu "AYO BERSAMA KITA REBUT KEMBALI" jabatan Walikota dan Wakil Walikota di pilkada 2018 mendatang.

Musyawarah Ranting (MUSRAN I) PDI Perjuangan Kecamatan Bekasi Utara yang dihadiri oleh peserta rapat dari seluruh Pengurus Anak Ranting dari 6 Kelurahan  ( Ka.Tengah, Harapan Jaya, Harapan Baru, Teluk Pucung, Perwira, Marga Mulya )  ahirnya dilaksanakan di Lapangan Bola dengan berbagai resiko ketika turun hujan karena tidak mendapatkan ijin dari Camat Bekasi Utara dan jajarannya dengan berbagai alasan (imn news)                                            
.                                                            ilustrasi