Jumat, 23 September 2016

Ranting, PAC dan DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Peduli Bencana Garut

IMN News, Bekasi - Bencana Banjir Bandang yang melanda Kabupaten Garut Jawa Barat yang menelan puluhan korban jiwa meninggal dunia dan puluhan orang hilang, serta meluluh lantahkan beberapa wilayah di Kabupaten Garut sungguh sangat menyisakan kesedihan yang mendalam.

PDI Perjuangan Kota Bekasi yang di pelopori oleh Pengurus Anak Cabang (PAC) Bekasi Utara mengajak jajaran kepengurusan di bawahnya Ranting Kel.Harapan baru, Kaliabang Tengah, Marga Mulya, Teluk Pucung, Perwira dan Harapan Jaya serta Anak Ranting melalui pesan spontanitas lewat Grup Rumah Besar Perjuangan berhasil mengumpulkan berbagai sumbangan baik berupa uang maupun barang (Selimut, Pakaian Layak Pakai, Beras, Gula, Air Mineral dll).

DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi merespon positif atas inisiatif PAC dan Ranting dalam rangka ikut peduli sedikit meringankan para korban bencana banjir bandang tersebut dengan turut serta memberikan bantuan baik berupa uang kontan maupun berupa barang.

Arif Rahman Hakim (Ketua PAC) PDI Perjuangan Kec.Bekasi Utara yang merupakan sebagai penggagas awal mendapatkan mandat kepercayaan untuk menghantar hasil sumbangan yang telah dikumpulkan tersebut untuk di sampaikan kepada yang berhak mendapatkan nya (Para Korban Banjir) dengan di bantu oleh Para Pengurus Partai lain nya. (Imn)

Rabu, 21 September 2016

Walikota Surabaya Memberikan Basiswa Sekolah Pilot Hingga Kedokteran Untuk Kaluarga Tidak Mampu.

IMN News, Surabaya - Pemkot Surabaya kerja sama dengan berbagai instansi untuk program beasiswa bagi anak - anak yang berprestasi dari keluarga yang tidak mampu. Berkat intervensi dari Pemerintah Kota Surabaya pula lah yang memberikan ratusan beasiswa diberbagai bidang, mereka kini bisa mengenyam pendidikan tinggi demi menjemput impiannya.

Bekerja sama dengan berbagai institusi seperti Garuda Maintenance Fasility (GMF) Aero Asia, Akademi Teknik Keselamtan Penerbangan (ATKP), Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan banyuwangi (BP3B) dan Empat Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Surabaya, yakni Universitas Airlangga, ITS, Unesa dan UIN Sunan Ampel ada banyak sekali beasiswa yang di sediakan Pemkot Surabaya.

IMN News di berbagai kesempatan mengunjungi berbagai Unerversitas tersebut untuk mendapatkan penjelasan secara langsung dari para pihak terkait berkaitan dengan beasiswa - beasiswa yang diberikan oleh Pemkot Surabaya tersebut.

Tidak main - main Pemkot Surabaya menyediakan anggaran besar bagi dunia pendidikan ini. Anggaran itu murni mengandalkan dari APBD Surabaya. Dana yang diperoleh untuk tiap penerima beasiswa juga lumayan besar. Setiap bulan penerima beasiswa tersebut mendapatkan uang saku sebesar Rp.400 ribu, bantuan perkuliahan Rp.1.5 jt per tahun, dan Rp.3 jt untuk biaya SPP per semester.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Supomo mengatakan dalam memberikan pilihan beasiswa Pemkot tidak sembarangan dalam memilih bidang/Jurusan , tetapi mengedapankan beberapa jurusan setelah pendidikan memungkinkan bagi para siswa untuk bisa langsung bekerja dan memanfaatkan ilmunya masing - masing paparnya.

Terbaru pihak Pemkot telah menyediakan biasiswa jurusan S1 kedokteran, Sekolah Pilot, Pramugari, S-2 kenotariatan, perancang busana, D1,D2,D3 dan D4  mencakup program bidang pendidikan dan lain sebagainya. Untuk mendapatkan semua program tersebut tentunya ada mekanisme atau aturan yang dikeluarkan oleh pihak pemkot Surabaya imbuhnya. (Tim-Imn)

PDI Perjuangan Usung 101 Calon Kepala Daerah di Pilkada 2017.

IMN News, Surabaya - PDI Perjuangan sudah mengumumkan pasangan calon yang akan diusung pada pilkada serentak 2017. Total ada 101 pilkada yang akan digelar tahun depan, termasuk 7 provinsi.

PDI Perjuangan tidak menyebut seluruh pasangan yang akan diusungnya pada pengumuman malam tadi di Kantor DPP PDI Perjuangan. Setidaknya yang mendapat sorotan dalam pengumuman yang disampaikan oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, yakni pasangan untuk Pilgub DKI Jakarta yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan cagub untuk Pilgub Banten, Rano Karno.

“Seluruh dokumen telah kami persiapkan. Inilah makna keserentakan di dalam pilkada serentak tersebut. Karena itu semua daerah bagi PDI Perjuangan penting, tidak ada yang tidak penting. Dari Aceh sampai Papua terbentang bagai zamrud khatulistiwa, mengandung harapan kebesaran untuk Indonesia yang lebih baik,” ungkap Hasto saat mengumumkan pasangan calon di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016) malam.(Imn-Pdip Jbr)

Minggu, 18 September 2016

TB.Hasanudin : Kalau Ada Anggota DPRD F-PDIP Bekasi Yang Tidak Bekerja Dukung Meilina Kadir Saya PAW.

IMN News, Bekasi - Tiga partai, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bergabung bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mengusung Meilina Kartika Kadir-Abdul Kholik ‘Menarik’ pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2017.

“Ketua Umum Bu Megawati Soekarno Putri telah memutuskan Meilina dan Abdul Kholik maju. Tidak ada lagi apapun dan siapapun yang mendiskusikan di belakang ketika Ketua Umum sudah menunjuk.

Semua wajib mendukung,” kata Ketua DPD PDIP Jawa Barat Tubagus Hasanudin.
Diungkapkan Tubagus, pasangan ini diutuskan untuk meraih kemenangan.

Untuk itu seluruh kader wajib mendukungnya, termasuk mereka yang duduk di legislatif.
“Saya minta seluruh DPRD, saya ingatkan, kalau menang saya ucapkan terimakasih. Kalau kalah saya investigasi.

Kalau ternyata ada yang tidak bekerja, saya bisa PAW,” kata dia. PDIP_JABAR

Sabtu, 17 September 2016

Dr.Ir.H.Agus Supriyanto.AT.MM.dari Jepara Calon Wakil Walikota Depok Terkaya di 2010.

Badrul Kamal - Ir.H.Agus Supriyanto AT,MM.Terkaya, Gagah-Derry Termiskin.

RMOL. Jelang Pilkada, 16 Oktober 2010 mendatang, keempat pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Depok diketahui telah melaporkan daftar kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Keempat pasangan calon Walikota-Wakil Walikota dimaksud, antara lain Gagah Sunu Sumantri-Derry Drajat (pasangan nomor urut 1), Yuyun Wirasaputra-Pradi Supriatna (pasangan nomor urut 2), Nur Mahmudi Ismail-Idris Abdul Shomad (pasangan nomor urut 3) dan Badrul Kamal-Agus Supriyanto (pasangan nomor urut 4).

Berdasarkan Surat dari KPK Republik Indonesia (RI), Tertanggal 30 Agustus 2010 perihal pengumuman harta kekayaan calon kepala daerah, maka diketahui kekayaan dari masing-masing calon Walikota-Wakil Walikota Depok (meliputi harta bergerak dan tidak bergerak) adalah sebagai berikut:

Calon Walikota Nomor Urut 1: Drs. H. Gagah Sunu Sumantri, M.Pd: Rp. 1.646.262.972,- atau Rp. 1,646 miliar. Sementara untuk calon Wakil Walikota Nomor Urut 1: Derry Drajat: Rp. 748.910.403,- atau Rp. 749 juta.

Untuk calon Walikota nomor urut dua, Drs. H. Yuyun Wirasaputra: Rp. 2.516.354.757,- atau Rp. 2,516 miliar. Sementara untuk pasangan Wakil Walikotanya, Pradi Supriyatna: Rp. 6.335.652.303,- atau Rp 6,336 miliar.

Calon Walikota Nomor Urut 3, DR. Ir. H. Nur Mahmudi Ismail, M.Sc daftar kekayaannya: Rp. 3.853.454.626,- atau Rp. 3,853 miliar. Untuk calon Wakil Walikotanya, DR. Mohammad Idris, MA: Rp. 691.903.000,- + USD 141: Rp. 693 juta.

Calon Walikota nomor urut empat, Drs. H. Badrul Kamal, MM: Rp. 3.585.360.153,- atau Rp. 3,585 miliar. Dan Pasangannya, Ir. H. Agus Supriyanto, AT, MM: Rp. 7.572.606.241,- atau Rp. 7,573 miliar.

Kepada Rakyat Merdeka Online, Pj. Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kota Depok, Impi Khani Badjuri mengungkapkan bahwa pengumuman harta kekayaan pasangan calon kepala daerah ini tidak meliputi dana kampanye pasangan calon.

"Ya, dengan dilaporkannya kekayaan calon dimaksud, maka masyarakat bisa memantau kekayaan calon setelah terpilih nanti", ujar Impi. [arp]

Jumat, 16 September 2016

AL - MAS Hadir untuk Kota Bekasi Yang Lebih Baik

IMN News, Bekasi - AL - MAS adalah salah satu bentuk yayasan yang bergerak dibidang sosial keagamaan. Diantaranya adalah untuk membantu para kaum nduafa, anak yatim/piatu, janda miskin dan lain sebagainya. Hal tersebut sangat berdampak positif untuk bisa saling membantu sesama yang saling membutuhkan.

AL-MAS didirikan di Kota Bekasi tidak lain hanyalah untuk membantu pemerintah didalam menanggulangi dan mengurangi kesenjangan sosial yang terjadi ditengah tengah masyarakat luas khusus nya di Kota Bekasi. 

Pemerintah dalam hal ini pemerintah Daerah Kota Bekasi tidaklah mampu untuk mengatasi semuanya, banyak hal yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat hingga seperti Yayasan AL - MAS ini perlu untuk ikut berperan serta secara aktif dan berkesinambungan untuk memberikan sumbangsihnya buat warga masyarakat Kota Bekasi yang membutuhkan.

Seperti halnya banyak anak - anak kita yang terlantar karena keadaan ekonomi orang tuanya yang tidak mampu mencukupi kebutuhan hidupnya tidak bisa sekolah, tidak mempunyai tempat tinggal tetap dan masih banyak lagi permasyalahan yang ada di tengah - tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan uluran tangan dari para dermawan seperti halnya AL - MAS.

AL - MAS didirikan oleh Dr.Ir.H.Agus Supriyanto, AT.MM (Pengusaha) yang ingin mengabdikan dirinya untuk masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial yang bersumber murni dari dana pribadi (donatur tunggal). 

VISI – MISI – TUJUAN
"AL - MAS"

VISI:

Mewujudkan harapan anak  yatim piatu setara dengan hamba Allah yang lain.

MISI:

1.  Menyelenggarakan penampungan / asrama bagi anak yatim - piatu

2.  Membekali Pendidikan Umum, kejuruan dan Keagamaan bagi setiap anak yatim - piatu

3.  Mengarahkan setiap anak untuk dapat mandiri dalam hidup dikemudian hari

4.  Mengelola sodaqoh, infaq dan zakat Mal untuk dapat disalurkan sesuai dengan amanat.

TUJUAN :

1.  Menampung anak-anak yatim piatu didalam suatu asrama atau Panti Asuhan AL - MAS.

2. Membantu mengentaskan anak yatim piatu untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan layak.

3.  Membekali anak yatim piatu dapat hidup mandiri / bekerja kelak dikemudian hari.

4. AL - MAS dikelola dan dijalankan murni atas panggilan jiwa dan bersumber dari dana pribadi.

5. AL - MAS tidak meminta bantuan atau sumbangan dari pihak manapun, melainkan bersumber dari donatur tunggal (Dr.Ir.H.Agus Supriyanto.AT.MM).



Risma : Untuk Pilkada DKI Jakarta Tunggu di "Last Minute Rek" ???


   
IMN News, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan jawaban seputar pencalonannya sebagai bakal Calon Gubernur DKI Jakarta di Pilgub Jakarta 2017 pada saat menit-menit terakhir pendaftaran.

"Aku juga akan menjawab 'last minute' bersedia atau tidaknya tergantung nanti. Jadi gak sekarang jawabnya," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sambil tertawa santai saat ditanya wartawan tentang tanggapan atas pernyataan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mengusung calon Pilgub DKI pada last minute di Balai Kota Surabaya, Jumat (16/9/2016)

Begitu juga saat ditanya dengan pernyataan Bupati Batang Yoyok yang optimistis menang jika digandengkan dengan dirinya. Risma mengakui bahwa dirinya saat bertemu dengan Yoyok telah bergandengan tangan.

"Setiap ketemu sudah gandengan kok dengan Bupati Batang. Begitu juga dengan pak Djarot (Wagub DKI Jakarta). Dengan semuanya bergandengan ha..ha.." kata Risma kembali tertawa.

Risma melanjutkan bahwa dirinya tidak terpengaruh oleh hasil survei yang menyebutkan dirinya jauh mengungguli elektabilitas dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama (Ahok).

Saat ditanyakan langkah yang dilakukan dirinya jika pendukung dari Jakarta datang ke Surabaya. Risma mengatakan akan mengucapkan selamat datang di Surabaya sebagai tuan rumah yang baik namun tidak akan menjemput mereka.

"Ya saya katakan selamat datang. Mudah-mudahan kerasan memangnya aku di sini tidak ada kerjaan, pakai dijemput jemput segala," ujar Risma.

Risma juga mengakui bahwa dirinya sering bertemu dengan ketua PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun dirinya membantah bila diajak bicara tentang Pilgub DKI Jakarta.

"Bu Mega itu mengajarkan bagaimana mengatasi kalau ada bencana, cara bertani, bagaimana kesehatan anak, bagaimana habitat alam ini bisa kembali. Dan itu bukan sinyal dari Bu Mega. Tanya saja ke bu Mega," katanya. (Imn-antr)

Selasa, 06 September 2016

Syaherallayali Terpilih Menjadi Ketua DPC Hanura Kota Bekasi

IMN News, Bekasi - Ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat, Fitrun Fitriansyah, mengimbau kepada seluruh kader DPC Hanura Kota Bekasi yang mundur agar kembali bersatu ke dalam partai. Ia berharap seluruh kader DPC Hanura Kota Bekasi berjiwa satria dan belajar menerima keputusan yang telah diambil DPP Hanura. 

"Saya paham kekecewaan teman-teman DPC Bekasi yang dukungannya terhadap salah satu calon tidak direstui DPP. Tetapi layaknya sebuah kompetisi harus belajar menerima keputusan dan berjiwa satria," kata Fitrun kepada media (RmolJabar) di DPD Partai Hanura Jabar Jalan Gamelan No. 1 Bandung, Selasa(6/9). 

Dikatakannya,dalam pemilihan ketua DPC kota Bekasi ada prosedur dan aturan yang diterapkan oleh DPP. Melalui serangkaian tahap penjaringan dan rekrutmen, kata Fitrun, DPD Hanura Jabar merekomendasikan 2 nama kepada DPP.  

"Setelah direkomendasikan ke pusat, keputusan yang diambil sepenuhnya kewenangan DPP. Saya kira DPP sudah on the track dan sesuai prosedur memilih nama 1 nama yakni Syaherallayali sebagai ketua DPC Hanura, Kota Bekasi," tuturnya.

Menurut Fitrun, kader yang mengundurkan diri sebanyak 8 orang yang merupakan pengurus DPC kota Bekasi sementara 11 orang lainnya adalah kader partai. Sementara dari 12 PAC kota Bekasi, katanya, hanya ada 2 PAC yang menolak kepemimpinan Syaherallayali. 

"Sekali lagi saya berharap ada kesadaran dan jiwa satria dari seluruh pengurus dan kader Hanura kota Bekasi untul kembali ke partai. Pertandingan sudah usai, masa iya  suporter masih rusuh,"pungkasnya. 

Sekadar informasi, Syaherallayali baru saja terpilih menjadi ketua Hanura Kota Bekasi menggantikan Winoto ketua sebelumnya, yang juga rivalnya dalam perebutan kursi ketua partai. Syaherallayali terpilih berdasarkan keputusan DPP Hanura. [aku]

Sabtu, 03 September 2016

Demi Surabaya PDI Perjuangan Tidak Paksa Risma Maju Untuk Gubernur DKI Jakarta.

IMN News, Surabaya - DPP PDI Perjuangan tidak akan memaksakan kehendak untuk mengusung Walikota no 3 terbaik di dunia ibu Risma untuk maju menjadi kandidat Gubernur DKI Jakarta.

Hal tersebut disampaikan oleh Eriko di Jakarta beberapa waktu yang lalu. Kami tidak akan mungkin ngotot untuk harus mencalonkan ibu Risma sebagai calon Gubernur DKI Jakarta kok, tentunya kami juga sangat memperhitungkan dengan cermat dan matang demi masyarakat Surabaya.

Tunggu saja pada waktu yang tepat ibu Ketua Umum kami pasti akan mengumumkan siapa yang akan diberikan rekomendasi dari beliau untuk menjadi calon resmi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

IMN News dalam kesempatan terpisah menanyakan langsung kepada Walikota Surabaya yang di jawab "Wis gak sah bicara pilkada wilayah lain" kita doa kan saja DKI Jakarta kedepan akan lebih baik karena Jakarta merupakan barometernya Indonesia. (Imn)

Sekilas sosok Walikota Surabaya Jawa Timur.

Tri Rismaharini

Wali kota Surabaya

Dr. Ir. Tri Rismaharini, M.T terkadang ditulis Tri Risma Harini, atau yang akrab disapa Risma adalah Wali Kota Surabaya yang menjabat sejak 17 Februari 2016.

Lahir: 20 November 1961 (54 tahun),Kota KediriPasangan: Djoko SaptoadjiPartai: Partai Demokrasi Indonesia PerjuanganOrang tua: Mochammad ChuzainiSiti MudjiatunAnak: Fuad BernardiTantri Gunarni SaptoadjiPendidikan: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (2002), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (1987).