Jangan menuduh suami/
istri selingkuh sebelum Anda punya buktinya.
istri selingkuh sebelum Anda punya buktinya.
Tak ada manusia yang tak bersalah di dunia ini. Siapapun
bisa melakukannya, termasuk Anda dan istri. Maka dari itu, jangan sembarangan
menuduh istri selingkuh sebelum Anda menemukan tanda-tanda berikut dalam
perilakunya sehari-hari.
1. Berlama-lama di luar rumah
Jika istri Anda bekerja di luar rumah atau kantor, ia
mungkin akan sering pulang terlambat ke rumah dengan alasan ada rapat atau
mengejar deadline. Tapi jangan terburu-buru menuduh istri
selingkuh ketika ia menggunakan alasan ini satu atau dua kali. Bagaimana jika
ia benar-benar sedang ada deadline?
2. Mendadak ia ingin privasi
Di antara suami dan istri seharusnya tak ada rahasia,
kecuali jika Anda dan istri telah membuat kesepakatan tentang apa saja yang
boleh dan tidak boleh dibagi bersama sejak awal pernikahan. Misalnya, bolehkah
suami/istri menggunakan smartphone milik pasangannya secara
diam-diam?
Jika ia mendadak mengunci laptop dan smartphone-nya
dengan password dan hal itu di luar kebiasaannya, inilah
saatnya Anda curiga bahwa ia sedang menyembunyikan sesuatu dari Anda.
3. Berdandan berlebihan
Istri Anda tidak terlalu suka berdandan. Namun mengapa
akhir-akhir ini ia selalu memakai make up, padahal ia hanya akan
pergi ke pasar atau ke laundry. Waspadalah, jangan-jangan istri
Anda sedang dekat dengan seseorang.
Cara membuktikan kecurigaan Anda
1. Bertanya pada sahabatnya
Istri Anda sering sekali minta ijin untuk pergi mengunjungi
sahabatnya. Apakah benar ia melakukannya? Temuilah sahabat istri dan tanyakan
apakah ia dan istri Anda benar-benar bepergian bersama atau tidak.
Agar sahabatnya tidak curiga, coba katakan bahwa Anda ingin
membeli kado untuk istri tapi tidak tahu apakah benda yang diinginkannya.
Tanyakan pada sahabat istri, ke manakah ia dan istri Anda biasa berbelanja
akhir-akhir ini. Jika sahabat istri Anda bilang mereka tak pernah jalan-jalan
bersama, wajar jika Anda curiga istri selingkuh .
2. Pinjam ponselnya
Katakan pada istri ponsel Anda sedang kehabisan pulsa,
padahal Anda harus segera menghubungi seseorang untuk membicarakan masalah
pekerjaan. Jika ia menolak meminjamkannya, tanyakan apa alasannya.
Bisa jadi istri Anda akan mengatakan bahwa Anda berdua sudah
sepakat untuk menjaga privasi masing-masing, dan menyentuh ponselnya tanpa
seizinnya membuat ia tersinggung. Tunggu sampai ia lengah, dan bukalah
ponselnya secara diam-diam.
Adakah nomer telepon tanpa nama yang berulang kali
menelepon, atau pesan singkat dengan kata-kata mesra? Periksa juga daftar
panggilan yang masuk dan keluar. Jika daftarnya kosong Anda tetap punya alasan
untuk mencurigai istri selingkuh, karena pengguna ponsel umumnya jarang
menghapus daftar panggilan masuk atau keluar.
Bila yang sering muncul adalah nama wanita juga, mungkin
saja ia pandai menyembunyikan selingkuhannya, dengan cara menggunakan nama
wanita di buku telepon ponselnya.
3. Tanyakan padanya
Jangan melabrak istri secara membabi buta dan menuduhnya
sebagai istri yang tidak setia. Tanyakan apakah ia sedang merasa tidak bahagia,
atau apakah Anda sudah membuatnya merasa sedih.
Pembicaraan semacam ini bisa memancing istri untuk mengakui
bahwa ia sedang menyukai pria lain. Ingat, lakukanlah pembicaraan ini dengan
kepala dingin. Jangan memaksa istri untuk mengakui perselingkuhannya, meski
Anda sudah mempunyai cukup bukti.
4. Beri istri kejutan
Pulanglah ke rumah lebih awal, atau mengunjungi kantor/
tempat istri bekerja secara mendadak. Jika istri Anda tak ada di tempat
seharusnya ia berada, teleponlah ia.
Jika ia bilang sedang makan atau berbelanja bersama teman,
tanyakan di mana ia sekarang karena Anda akan menjemputnya dan ingin berkenalan
dengan teman-temannya.
Perselingkuhan memang akan membawa perpecahan bagi sebuah
keluarga. Bersiaplah untuk segala kemungkinan terburuk, termasuk jika ia memang
sudah tidak mencintai Anda.
Meski demikian, jadikanlah perceraian sebagai solusi
terakhir dan tetaplah berusaha untuk mempertahankan perkawinan Anda walaupun
kecurigaan istri selingkuh sudah menjadi kenyataan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar