Jumat, 01 Maret 2013

AHMAD HERYAWAN TEGA CACI MAKI GURU

hmad Heryawan Tega Caci Maki Guru


"Hormati guru mu sayangi teman..." Liric lagu itu nampaknya tidak berlaku Ahmad Heryawan. Pasalnya, Ahmad Heryawan telah tega menghina Gurunya dengan cacian tak pantas. 

Yusuf Supendi, pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menanggapi santai pernyataan calon gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) yang menyebutnya tak tahu aturan dan memintanya sekolah lagi.

Yusuf menilai, pernyataan itu merupakan wujud ketakutan dan kegelisahan Heryawan. "Pernyataan harus sekolah lagi pernyataan wujud kelimpungannya ikan dalam air sabun. Jadi kayak ikan mabuk ajalah itu," kata Yusuf di Jakarta, Senin (4/2/2013).

Yusuf mengaku telah menasihati Deddy Mizwar untuk mundur dari pencalonannya sebagai cawagub yang mendampingi Aher. Nasihat itu dikirimkan Yusuf kepada Deddy Mizwar melalui pesan singkat (SMS) telepon selulernya.

"Soal itu setelah ada acara di radio lokal Bandung, setelah itu saya langsung SMS ke Deddy Mizwar, karena saya dekat dengan beliau. Maksud saya kan sesama muslim yang kenal mendengarkan mazwar kalau mau aman dunia akhirat lebih baik tidak perlu menjadi cawagub dari pasangan Aher," katanya.

Yusuf mengaku mengenal baik Aher karena calon incumbent itu merupakan anak didiknya. "Jadi Yusuf Supendi memberikan nasihat baik tidak perlu jadi cagawub. Aher biasa ngaji sama saya, jadi Aher itu murid saya," katanya.

Aher geram atas isu yang dimunculkan Yusuf Supendi, soal mundurnya Deddy Mizwar dari pencalonnya sebagai cawagub yang mendampingi Heryawan. Aher bahkan menyebut Yusuf adalah orang yang tak tahu aturan dan memintanya untuk sekolah lagi.

"Itu orang tidak tahu aturan kali yah. Harusnya belajar dulu, dan harusnya sekolah dulu," ketus Heryawan di Gedung Sate Bandung, yang ditujukan kepada sang Guru.



Teman lama dibuang

Ahmad Heryawan sempat menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta selama 2 periode, sebelum dirinya mendapat hoki menang pada Pilkada Jabar yang lalu berpasangan dengan Dede Yusuf.

Selama menjabat, Ahmad Heryawan dikenal sebagai anggota dewan yang kerap sulit ditemui, terlebih saat menduduki kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Hal ini diutarakan seorang jurnalis Ibukota yang bertugas Balaikota-DPRD DKI Jakarta yang dirahasiakan identitasnya karena yang bersangkutan masih aktif bertugas di pos tersebut.

"Biasa deh, bila ada perlunya barulah menebar senyum kepada kita. Selebihnya, tak perlu saya jelaskan lagi, bukankah kamu juga pernah mengalaminya, iya kan," katanya sambil berusaha memancing respon dari Berita Bogor.

Semenjak dia (Ahmad Heryawan) menjabat Gubernur Jabar, lanjut dia, malah tambah sulit dihubungi. Bahkan, sudah berganti nomor selular yang dipegang oleh sang Ajudan, kang Azis Fais. "Ya mungkin dia pikir sudah menjadi raja kecil di Jawa Barat, jadinya kita - kita ini habis manis sepah dibuang barangkali," ucapnya berseloroh.

Mengenai pencalonannya yang kali kedua, dirinya menilai itu hak Ahmad Heryawan yang ingin lagi dan lagi duduk di singgahsana empuk di Gedung Sate. "Baguslah kalau dia masih percaya diri, itu kan hak dia. Terpilih atau tidak ada ditangan warga Jabar," ujar pria yang akrab dengan Dani Anwar, Muhayar dan Yusriah Dzinnun ini.

Tak hanya itu, tokoh Jakarta Utara YS yang semula sangat dekat hubungannya dengan Ahmad Heryawan juga mengalami hal serupa meski tak sama persis. "Sudahlah bila memang beliau tidak bisa dihubungi bisa saja dikarenakan kesibukannya sebagai orang nomor satu di Jabar," katanya.

Saya sangat dekat dengan beliau, tambahnya, tapi tidak mau mempersoalkan meskipun beliau sulit ditemui atau dihubungi lagi selama di Jabar. "Saya dengar baru - baru ini, Ahmad Heryawan gencar pasang iklan dan turun keliling Jawa Barat mencari simpatik masyarakat menjelang Pilgub  (dan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar