Senin, 03 Maret 2014

SEKILAS KISAH PERJALANAN HIDUP "ARIF RAHMAN HAKIM" YANG PENUH LIKA - LIKU.

Jodoh, Rizky, dan Maut hanyalah milik Allah SWT, kita sebagai manusia hanya bisa menjalaninya. Namun demikian manusia diwajibkan untuk slalu tetap berikhtiar dan berusaha, karna tidak ada nasib suatu kaum akan berubah kalau tidak dari kaum itu sendiri yang merubahnya.

Demikian juga halnya perjalanan hidup Arif Rahman Hakim didalam mengarungi kehidupan tidaklah mudah dan mulus, pengalaman pahit getir didalam kehidupan telah dilakoninya dengan berbagai macam deraan dan cobaan. Arif Rahman Hakim waktu kecil sampai remaja telah mengalami berbagai cobaan dan pengalaman hidup yang pahit dan getir, berbagai kisah dari mulai dirinya kecil hingga remaja dan menjelang dewasa dikisahkannya dalam sebuah catatan - catatan pribadinya.

Putra dari Bapak KH.Zahruddin - Ibu Hj.Munawaroh tersebut memang bukanlah terlahir dari keluarga yang tergolong tidak mampu, namun karena keadaan rumah tangga kedua orang tuanya yang lagi mendapat coba'an waktu itu berimbas kepada putra - putrinya .

Terlahir dari 6 bersaudara ( 2 telah almarhum ) Arif Rahman Hakim termasuk anak yang paling rajin serta kreatif didalam membantu mencari penghidupan membantu ibu serta adik - adiknya yang masih kecil - kecil setelah ditinggal (cerai) oleh kedua orang tuanya. Berbagai pekerjaan telah dilakoninya dengan membantu ibu tercintanya sebagai penjual nasi sop merah betawi satu - satunya di Kaliabang Bungur.

Disamping membantu orang tuanya membungkusi nasi, Arif juga mencari tambahan lain dengan jualan koran keliling,Jualan asongan rokok ketengan, berjualan durian keliling dan menjadi kernet / kondektur Metro Mini selama 2 tahun pun dilakoninya. Diceritakan kisah yang paling menyedihkan adalah ketika dirinya harus memanggul durian keliling diwilayah Tanjung Priuk, Ancol dan sekitarnya ketika harus berhadapan dengan banyaknya preman yang memalak hasil dagangannya, kerap pula Arif pulang tidak membawa uang dan sisa durian dagangannya karena dirampas secara paksa oleh para preman - preman tersebut.

Seiring dengan perkembangan jaman kampung Kaliabang Bungur berkembang menjadi wilayah industri dari berbagai macam produk industri, ada Bridgestone, Perusahaan Bakrie, Minyak dan lain - lain, namun ketika itu tidak ada satupun perusahaan - perusahaan tersebut yang sudi mau menerima dirinya yang lagi membutuhkan pekerjaan. Mereka lebih memilih mendatangkan kaum tenaga kerja dari luar daerah ketimbang memberdayakan kaum muda yang ada diwilayah sekitar perusahaan yang notabene masih banyak yang menjadi pengangguran.

Berawal dari itulah Arif Rahman Hakim berkeinginan membentuk ORMAS PEMUDA untuk menampung para pemuda yang kala itu masih banyak kaum pengangguran yang kadang kala membuat resah lingkungan dengan berbagai tindakan kriminal yang dilakukan karena tidak ada kerjaan lain selain menjadi penganggura. Gayung pun bersambut dengan melibatkan keluarga besarnya dibawah naungan FBR pusat yang ketua umumnya adalah pamannya, Arif Rahman Hakim yang dikenal dikalangan anak muda sebayanya adalah sosok pemberani dipercaya sebagai ketua panglima GARDA MUDA FBR se Kota Bekasi.

Melalui wadah organisasi tersebut kaum muda yang semula menganggur dengan menggandeng perusahaan yang ada disekitaran wilayahnya dan lain - lain akhirnya lambat laun harapan dan cita - citanya untuk membantu mereka agar bisa bekerja bisa terwujud. Dibawah bendera perusahaan PT.Fortuna Parking ( Direktur Utama ) bekerja sama dengan PD.Pasar Jaya DKI, Harapan Indah POSH ( Pusat Otomotif Harapan Indah ), Ruko Duta Permai Bekasi dan lain - lain, banyak anak - anak muda yang putus sekolah bisa ditampungnya untuk bisa bekerja.

Arif Rahman Hakim berharap kepada semua pihak agar senantiasa memperhatikan masalah tersebut karena akar dari semua persoalan yang ada pada lingkungan diantaranya karena masalah pengangguran. Dirinya bukan hanya berjanji namun telah membuktikan nya selama ini, meskipun belum atau bukan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dirinya telah bisa membantu ratusan anak muda yang menjadi penganggur menjadi pemuda yang kreatif dan bisa membantu keluarga.

Arif Rahman Hakim bercita - cita ketika terpilih tanggal 9 April 2014 nantinya akan mencanangkan  "JANGAN ADA LAGI RAKYAT BEKASI YANG MENJADI PENGANGGURAN" ujarnya. Amin YRA. (alx).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar