Senin, 31 Agustus 2015

Pembalap Ahmad Yudhistira Asal Binuang Kalsel Bikin Harum Nama Indonesia di ARRC Thailand.



BURIRAM (DP) – Pembalap asal Binuang, Kalimantan Selatan. Ahmad Yudhistira bikin harum nama Indonesia di Asia Road Racing Championship (ARRC) race 2 seri 4, Thailand (30/8).
Yudhistira yang membela tim Kawasaki Manual Tech KYT meraih podium ketiga. bukan podium di kelas bebek, tapi kelas supersport 600 cc. Hal itu luar biasa, karena di kelas itu banyak dihuni oleh pembalap-pembalap yangpunya pengalaman tingkat dunia.
“Saya melakukan start sangat buruk, tapi saya berusaha untuk push di awal lap agar bisa masuk ke dalam rombongan top rider. Walaupun saya tahu resikonya grip ban akan lebih cepat habis. Tapi hanya itu yang bisa saya lakukan,” beber pebalap berusia 22 tahun ini.
Sebenarnya Yudhistira bisa punya kesempatan untuk meraih podium kedua. Tapi tekanan dari Tomoyoshi Koyama yang tidak mau posisinya direbut tidak kendor hingga akhir garis finish. “Grip ban saya semakin habis, akibat terlalu ‘ngepush’ di awal lomba,” pungkasnya.
Selain itu, settingan suspensi yang menjadi kendala pada race 1, bisa diatasi karena Yudhis pakai data settingan tahun lalu. Sehingga dia bisa percaya diri saat lomba. “Pokoknya yang ada di dalam pikiran saya itu hanya podium, Alhamdulilah akhirnya saya bisa meraihnya,” tutup Yudhistira. Good Job [dp/Hml]

Rabu, 19 Agustus 2015

POM BOY'S BAND (PBB) TERLAHIR DARI BEKASI UTARA, KOTA BEKASI.



"POM BOY’S BAND" (PBB)
Info Media Nasional News - Bekasi, Banyak jalan menuju ROMA, sepenggal kata-kata mutiara tersebut layak dan pantas untuk dijadikan acuan bagi anak – anak muda yang merasa dirinya kurang seberuntung nasibnya dibandingkan dengan teman – teman sebayanya yang selesai mengenyam pendidikan SLTA bisa melanjutkan kuliah . Maksud hati ingin meraih bintang dilangit, apa daya tangan tak sampai, ahirnya bekerjalah jalan satu – satunya untuk bisa sekedar mencukupi kebutuhan hidup sekaligus membantu keluarga tentunya.
Hingga bertemulah diantara mereka di perusahaan yang bergerak dibidang pengisian bahan bakar (SPBU) yang lebih dikenal dengan nama POM BENSIN sebagai karyawan. Dengan bekerja tidak lantas menyurutkan apa yang telah menjadi cita – citanya . Dengan berbekal bakat serta alat apa adanya yang dimilikinya mereka membuat grup band.
Yang semula hanyalah iseng semata belajar bermain music untuk mengisi waktu luang dan untuk melepas penat seharian sehabis bekerja, pelan namun pasti mereka mampu memainkan musik sekaligus menciptakan lagu – lagu sendiri untuk dinyanyikan ketika mereka berlatih band. Dengan modal patungan diantara mereka untuk bisa menyewa alat-alat band di studio-studio mini yang ada diwilayahnya mereka terus mengasah kemampuannya untuk bermain music dengan baik dengan selalu menjaga kekompakan diantara sesama pemain.
Muncullah lagu pertama yang diberi judul “CINTA UNTUKMU” yang diciptakan oleh Wiby sebagai Vokalis. Grup Band yang diberi nama dengan “GEAR BAND’’ tersebut mempunyai falasafah didalam kehidupan ini adalah bagaikan roda yang berputar, dengan berbagai rintangan menghadang, untuk mencapai tujuan GEAR roda harus tetap berputar. Muncullah lagu berikutnya yang diciptakan oleh sang guitaris (melody) Yansyah yang diberi judul “PERPISAHAN” menjadikan semangat grup band tersebut semakin hidup.
Rizky Dwi Kuncoro (Kiki) sebagai Drummer pun tidak mau ketinggalan dengan membuat lagu yang diberi judul “MIMPIKU” yang mengisahkan sebuah perjalan hidup yang selama ini dirasakan sulit hingga memimpikan sebuah perubahan hidup seperti layaknya teman – teman lainya yang lebih beruntung dibandingkan dirinya. Bukan berarti tidak mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Tuhan selama ini, namun sebagai manusia pastilah mempunyai cita-cita dan harapan seperti yang di impikannya selama ini.
Kritik dan saran serta masukan dari berbagai kalangan mereka dengarkan semata – mata untuk menuju perubahan yang lebih baik tentunya. Karena susah untuk menjelaskan kepada semua orang apa arti dari sebuah grup yang bernama dengan “GEAR Band” ada sebagian teman dan banyak lagi dari yang lainnya yang mengartikan nama gear identik dengan sebuah alat yang bergerigi yang selalu digunakan oleh kalangan pelajar di Jakarta untuk tawuran dengan pelajar yang lainnya.
Berawal dari situlah mereka sepakat mengubah nama yang baru dengan nama “POM BOY’S BAND” yang bila disingkat menjadi “PBB” sesuai dengan nama dimana mereka merintisnya bekerja di SPBU yang ngetrend disebut dengan POM BENSIN. Bravo “POM BOY’S BAND”. (Rizky DK)
Personil :
Wiby : Vokalis
Yansyah : Guitaris Melody
Farhan : Bass
Ajie : Rytem
Kiki DK :Drummer.

Senin, 17 Agustus 2015

PASKIBRA HUT RI KE 70 MENGEDEPANKAN "BHINEKA TUNGGAL IKA"



Gadis Cantik Pembawa Baki "MARIA FELICIA GUNAWAN" Perwakilan Dari Propinsi Banten.
Jakarta - Maria Felicia Gunawan tersenyum lega saat menyelesaikan tugasnya sebagai pembawa baki sang Saka Merah Putih di upacara HUT RI ke 70 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8). Gadis manis bermata sipit itu terus mengucapkan syukur karena berhasil menjalankan tugasnya bersama Tim Sadewa di penaikan bendera Merah Putih.
Perwakilan dari Provinsi Banten yang akrab disapa Cia itu mengaku, iasempat tegang saat terpilih sebagai pembawa baki. Dia mengaku, kesulitan terbesar dari tugasnya adalah saat menuruni tangga setelah membawa baki bendera dari Presiden Joko Widodo. "Yang butuh fokus tinggi itu, saat di tangga. Itu kan krusial banget takut tergelincir apalagi pas turun. Juga, waktu bawa bendera kami kan tidak lihat jalan depan kami ada sesuatu, takut jatuh," ujar Cia.
Pelajar 16 tahun dari SMAK Penabur itu mengatakan punya rahasia kecil untuk mengurangi kegugupannya. "Saya memikirkan sesuatu yang bahagia. Yang setiap mikirkan itu saya mau senyum. Misalnya saat kumpul bareng teman-teman dan orang tua. Saya pikir orangtua saya ada di sana nonton jadi enggak mungkin dong saya cemberut," kata Cia sambil tertawa kecil.
Cia lalu meminta izin minum, karena sangat haus akibat cuaca panas saat upacara pagi tadi. "Haus banget, dari tadi panas, haus," katanya lagi sambil tertawa. Cia mengatakan, meski kaget saat dipilih membawa baki, ia tidak gentar. Pasalnya, berbagai latihan sudah dijalankannya selama pelatihan dan karantina. Diakuinya, pelatihan keras memang dijalani para anggota paskibraka selama ini.
Berikut ini biodata singkat Maria Felicia Gunawan, Paskibraka pembawa baki Bendera Pusaka HUT RI ke-70 di Istana Merdeka :
Nama Lengkap : Maria Felicia Gunawan
Nama Panggilan : Cia
Sekolah : SMAK Penabur Gading Serpong, Tangerang
Alamat : Tangerang, Banten
Hobi : Basket

Jumat, 14 Agustus 2015

H.Mochtar Mohamad Pelopor Tenaga Kerja Magang Menjadi Tenaga Kerja Kontrak (TKK) dan PNS.

Tahun 1990-2007 mengawali perubahan sosial dan mordenisasi infrastuktur daerah-daerah di Indonesia kota Bekasi seakan tertinggal hingga melekat istilah "KOTA JIN BUANG ANAK" , semrawut dan minimnya pembangunan, sampah dimana-mana, menyebabkan "PREDIKAT KOTA TERKOTOR & TERJOROK" beberapa kali diraih dalam ajang Adipura Nasional. 


Hal ini menjadi hambatan bagi kemajuan pembangunan; sosial, infrastuktur, ekonomi dan investasi. Maka tak heran kota ini semakin terpuruk, terlebih bagi masyarakat, minder dengan predikat - predikat itu, bahkan malu menyebut sebagai warga Bekasi. 


Seiring bergantinya pemerintahan ditahun 2008 dibawah kepimpinan H.MOCHTAR MOHAMAD (M2) kota Bekasi bangkit tidak hanya meraih gelar predikat adipura ditahun 2008-2009 namun lebih dari itu mampu meraih / merebut PIALA ADIPURA tahun 2010 sebagai KOTA TERBERSIH, hal ini tidak semata menjadi kota yang bersih tetapi lebih dari itu menjadi kota dengan MASA DEPAN POSITIF DAN SEJAJAR DENGAN KOTA-KOTA LAIN DI INDONESIA,dan masyarakat tidak malu lagi,bahkan sebaliknya dengan BANGGANYA MENYEBUT DIRINYA WARGA KOTA BEKASI. 

Inilah sebagihan keberhasilan H.Mochtar Mohamad selama menjabat Walikota Bekasi.


 1.Penyelaisaian konflik HKBP & Masyarakat menyangkut kerukunan antar umat beragama
 2.Mempelopori Gerakan penanaman pohon dalam aksi mengatasi global warming.
 3.TPA Bantar Gebang menjadi Industri.
 4.Merebut PIAGAM KOTA BERPREDIKAT ADIPURA TH 2009.
 5.Merebut PIALA ADIPURA TH 2010 menjadi Kota Terbersih.
 6.Peningkatan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ).
 7.Perimbangan APBD Pemkot Bekasi & Pemprov Jabar.
 8.Ekonomi : Meningkatnya Pelaku industri lokal/asing berinfestasi di Kota Bekasi.
 9.Pendidikan GRATIS.
10.Kesehatan GRATIS.
11.Peningkatan SDM dan Kualitas Pelayanan publik.
12.Mengangkat Tenaga Kerja Honorer Menjadi Tenaga Kerja Kontrak (TKK)
13.Mengangkat Tenaga Kerja Kontrak (TKK) Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
14.Pembangunan Infrastruktur.
15.Pembangunan Jembatan Layang (Interchange)
16.Pembangunan Pasar Baru dan Terminal Kota Bekasi yg semula semrawut.
17.Kelanjutan Pembangunan Jalan Layang:BEKASI-CAWANG-KAMPUNG MELAYU (BECAKAYU).
18.Pembangunan STADION OLAH RAGA TERMEGAH di Jawa Barat.
19.Pembangunan Sarana-sarana ibadah dan peningkatan bantuan kepada Mesjid-mesjid.
20.Team Sepak Bola PERSIPASI berhasil masuk jajaran Elite Persepabolaan Nasional PSSI.
21.Mencetak pemain muda dalam tingkat Nasional dan Internasional di bidang VOLLY BALL melalui M2 CLUB.
22.TIM PORDA Bekasi peringkat 4 perebut medali emas terbanyak di Porda Jabar 2010.
23.Berhasil mendapatkan PENGHARGAAN-PENGHARGAAN dari Pemerintah Pusat maupun Propinsi dan lain - lain.




Mengenal Lebih Dekat "Ir.H.Agus Supriyanto, AT,MM." Pengusaha Sukses Dari Jepara.

Ir. H. Agus Supriyanto, AT, MM atau akrab dipanggil dengan Bang Pri  ini merupakan seorang sosok tokoh yang cukup sukses dan penuh pengalaman.
Dimana dirinya banyak mengikuti sejumlah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan  juga sampai sekarang masih memimpin sebuah perusahaan  dengan nama perusahaannya yaitu PT Wispermai.  
Bang Pri  ini, lahir di Jepara  pada Tanggal 1 September 1963, yang sekarang tinggal di Depok tepatnya  Jalan Radar Auri, Gang Bakti, No. 32 RT 07/RW 011, ia memiliki banyak sekali skill (kemampuan) dalam berbagai bidang, baik pendidikan, organisasi bahkan memimpin perusahaan. Suami dari Ny. Artiningsih ini juga merupakan Direktur Utama dari Perusahan tersebut.
Gelar yang didapatnya dari sejumlah pendidikan yang ditempuh dan sejumlah kursus yang telah diikutinya cukup mumpuni. Setelah lulus dari STM Negeri I-III Semarang Jurusan Bangunan Tahun 1983, juga sempat mengikuti Program Sarjana Teknik Perkapalan FNGT Universitas Diponegoro, Semarang Tahun 1989. Terakhir, dirinya juga sempat mengikuti Program Doktor Ilmu Manajemen Pemerintahan di Jakarta pada tahun 2008.
Selain itu, Bang Pri ini juga mempunyai pengalaman mengajar khususnya dibidang Teknik Bangunan  kepada mahasiswa Universitas Darul Ulum Islamic  (UNDARIS) diantaranya di Laboratorium Jalan Raya dan Bahan Bangunan. Ditambah lagi, pengalaman bekerja yang cukup berpengalaman sehingga dapat memimpin sebuah perusahaan.

















Sosok yang supel dan ramah didalam kesehariannya membuat dirinya menjadi dekat dengan  masyarakat baik dari sisi kepemudaan maupun pedagang. Terbukti ayah yang yang dikarunia dua anak. Beliau adalah Dewan Pembina di Pejuang Siliwangi dan Dewan Penasehat di Serikat Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (SPDSI). Selain organisasi tersebut, beliau bersama keluarga juga sering bersilahturahmi mengunjungi saudara-saudara diluar sana yang kurang beruntung selaku wujud keperdulian terhadap sesama. Pengalaman ini juga yang diturunkan kepada putra-putrinya, Desy Kusumaningrum, S. Ikom. MM dan Aditya Krisna Kusuma. Dari uraian diatas, bagaiman tanggapan anda ?


Kabar Gembira Untuk PNS.

JAKARTA. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (PAN-RB) sudah merampungkan draf peraturan pemerintah (PP) tentang sistem gaji dan tunjangan untuk pegawai negeri sipil. Rencananya, sistem penggajian baru ini akan efektif berlaku mulai 2018.
Setiawan Wangsaatmaja, Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian PAN-RB mengatakan, saat ini draf rancangan PP tersebut dalam tahap harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM.
"Kami harapkan September depan sudah selesai dan berlaku mulai tahun anggaran 2018," kata dia kepada KONTAN, Rabu (12/8).
Sesuai amanat UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, rumusan upah yang diterima bagi PNS alias take home pay hanya akan terdiri tiga komponen. Yakni, gaji pokok, tunjangan kinerja, dan tunjangan kemahalan. Untuk gaji pokok, akan ada peningkatan rasio atawa perbandingan antara besaran gaji PNS terendah dan PNS tertinggi.
Gaji pokok tidak lagi berdasarkan masa kerja, tapi didasarkan pada beban kerja, tanggung jawab dan risikonya. Saat ini, rasio gaji pokok yang berlaku mencapai 1:3,7. Contohnya, jika gaji pokok PNS terkecil sekitar Rp 1,2 juta, maka gaji pokok tertinggi sebesar Rp 4,44 juta.
Ke depan, rasionya naik menjadi 1:11,9 sehingga gaji pokok tertinggi bisa melonjak Rp 14,3 juta. Penerapan sistem gaji baru akan dilakukan pada 2018 lantaran pemerintah membutuhkan persiapan untuk sosialiasi ke seluruh daerah sekaligus persiapan anggarannya di daerah.
Setiawan menjamin sistem baru ini tidak akan menaikkan porsi belanja pegawai yang jumlahnya kini sudah mencapai sekitar Rp 270 triliun per tahun.
Terkait pemberian manfaat bagi para pensiunan PNS, calon beleid ini belum memiliki ketentuan yang jelas agar tidak merugikan PNS dan negara. "Kontribusi yang dibayar negara masih perlu dihitung dan diharmonisasi lagi," pungkas Setiawan.

Mengenal Lebih Dekat Makam Pangeran Jayakarta



Asal-usul Pangeran Jayakarta, atau Jayakerta, masih samar. Dalam situs internet Pemerintah Jakarta Timur disebutkan, Pangeran Jayakarta adalah nama lain dari Pangeran Akhmad Jakerta, putra Pangeran Sungerasa Jayawikarta dari Kesultanan Banten.
Namun, menurut sebuah sumber sejarah lain, Pangeran Jayakarta adalah putra Ratu Bagus Angke, juga bangsawan asal Banten. Ratu Bagus Angke alias Pangeran Hasanuddin adalah menantu Fatahillah atau Falatehan yang konon menantu Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah, peletak dasar Kesultanan Cirebon dan Banten.

Pangeran Jayakarta mewarisi kekuasaan atas Jayakerta dari Ratu Bagus Angke, yang sebelumnya memperoleh kekuasaan itu dari Fatahillah, yang memutuskan pulang ke Banten (Banten Lama sekarang) setelah berhasil merebut pelabuhan itu dari Kerajaan Pajajaran pada pertengahan Februari 1527. Waktu itu, ia juga berhasil menghalau pasukan Portugis yang juga berambisi menguasai bandar samudra nan ramai itu.
Jayakerta atau Jayakarta adalah nama yang diberikan Fatahillah bagi pelabuhan yang sebelumnya bernama Sunda Kelapa. Nama baru disahkan pada 22 Juni 1527, tanggal yang hingga kini dianggap sebagai hari jadi Kota Jakarta.

Sejarah mencacat, di bawah kepemimpinan Pangeran Jayakarta kota bandar itu maju pesat, terutama di bidang perdagangan hasil bumi. Hal itu membuat Belanda, lewat perusahaan dagang Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), ingin berusaha di sana. VOC sebelumnya sudah malang-melintang dan menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku.

Pada November 1610, Belanda berhasil mendapat hak atas tanah seluas 94 meter persegi di sisi timur muara Kali Ciliwung. Sebagai imbalan, kepada Pangeran Jayakarta Belanda membayar sebesar 2.700 florin atau 1.200 real. Namun, di pelabuhan yang ketika itu juga disebut Jakerta, Belanda mempraktikkan sistem dagang monopoli yang licik, yang merugikan Pangeran Jayakarta. Perselisihan pun pecah dan merebak antara tahun 1610-1619.

Dalam konflik itu, Pangeran Jayakarta dibantu pasukan kiriman Sultan Banten yang juga merasa dicurangi serta pasukan Inggris, yang waktu itu juga sudah punya markas di sisi barat muara Ciliwung. Tak tahan dikeroyok, Gubernur Jenderal Belanda Jan Pieterszoon Coen kabur ke Ambon, meminta tambahan pasukan.
Saat Coen masih di Maluku dan pasukan kompeni (VOC) sudah terpojok, muncul konflik baru antara Banten dan Inggris, yang berakhir dengan terusirnya Inggris dari Jayakarta. Akan tetapi, pada saat sama, Coen tiba-tiba muncul lagi dengan membawa pasukan yang masih segar dari Ambon.
Mengusung semboyan “despereet niet” (jangan putus asa) Coen langsung memorakporandakan pasukan koalisi Banten-Jayakarta yang sudah loyo gara-gara pertempuran dengan Inggris. Bala tentara Banten melarikan diri ke arah barat dan selatan, sementara Pangeran Jayakarta dan para pengikutnya mundur ke arah tenggara. Setelah menguasai Jakerta pada 12 Maret 1619, Coen mengganti nama kota pelabuhan itu menjadi Batavia.

Mengecoh dengan jubah.

Meski terusir dari Jakerta, Pangeran Jayakarta belum menyerah. Ajakan Belanda untuk berdamai selalu ia tolak. Pangeran Jayakarta bahkan terus melancarkan perlawanan. Dalam sebuah pertempuran yang terjadi di daerah Mangga Dua, ia kehilangan Syekh Badar Alwi Alidrus, panglima perangnya yang tertangkap dan dikuliti anak buah JP Coen.

Dalam pertempuran pada sekitar Mei 1619 itu, pasukan Pangeran Jayakarta dikabarkan terdesak. Mereka dikepung pasukan Belanda dari arah Senen, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan Tanjung Priok. Menurut cerita Raden Jayanegara, juga keturunan Pangeran Jayakarta, menyebut, saat jadi buronan Belanda, kakek moyangnya itu berhasil mengelabui tentara kompeni dengan melepas jubah dan sorbannya, yang lantas dibuang ke dalam sebuah sumur di Mangga Dua. Belanda menyangka Pangeran Jayakarta tewas setelah menembaki jubah dan sorban di sumur itu, yang kini berada di Jalan Pangeran Jayakarta dan dikenal sebagai keramat Pangeran Jayakarta. Adapun makam yang sebenarnya adalah yang terletak di Jl.Jatinegara Kaum Jakarta Timur. (Imn News)

Kamis, 13 Agustus 2015

BUMI KARTINI JEPARA BUKAN HANYA KOTA UKIR, TAPI KAYA JUGA TEMPAT PARIWISATANYA.

Taman Nasional Karimunjawa merupakan gugusan kepulauan berjumlah 27 pulau yang terletak di Laut Jawa, mempunyai luas 111.625 Ha. Taman Nasional Karimunjawa ditetapkan sebagai Cagar Alam Laut melalui SK Menhut No.123/Kpts-II/1986 kemudian pada tahun 1999 melalui Keputusan Menhutbun No.78/Kpts-II/1999 Cagar Alam Karimunjawa dan perairan sekitarnya seluas 111.625 Ha di ubah menjadi Taman Nasional dengan nama Taman Nasional Karimunjawa. Tahun 2001 sebagian luas kawasan TN Karimunjawa seluas 110.117,30 Ha ditetapkan sebagai Kawasan Pelestarian Alam Perairan dengan Keputusan Menhut No.74/Kpts-II/2001.
Taman Nasional Karimunjawa merupakan gugusan 27 buah pulau yang memiliki tipe ekosistem hutan hujan dataran rendah,padang lamun,algae,hutan pantai, hutan mangrove, dan terumbu karang. Jenis terumbu karang di TN Karimunjawa merupakan terumbu karang pantai/tepi (fringing reef).
Kekayaan jenisnya mencapai 51 genius,lebih dari 90 jenis karang keras dan 242 jenis ikan hias. Dua jenis biota yang dilindungi adalah akar bahar/karang hitam (Antipates spp) dan karang merah (Tubipora musica). Biota laut lainnya yang dilindungi seperti kepala kambing (Cassis cornuta) Triton Terompet (Charonia Tritonis), nautilus berongga ( Nautilus pompilius), batu laga ( Turbo marmoratus ) dan 6 jenis kima.
Di sekitar Pulau Kemujan terdapat bangkai kapal Panama Indono yang tenggelam pada tahun 1955, dimana pada saat ini menjadi habitat ikan karang dan cocok untuk lokasi penyelaman (Wreck diving). Dari gugusan pulau - pulau yang berjumlah 27 buah, lima buah pulau diantaranya telah berpenghuni yaitu pulau Karimunjawa, Pulau Kemujan, Pulau Parang, Pulau Nyamuk, dan Pulau Genting. Pulau Karimunjawa menjadi pusat kecamatan yang berjarak 83 km dari Kota Jepara (Pusat pengrajin ukiran kayu yang terkenal di Indonesia).
AKSES MENUJU PULAU KARIMUNJAWA
Dapat menggunakan 2 alternatif jalur perjalanan dari laut atau udara. Transport udara ditempuh melalui Bandara Ahmad Yani Semarang menuju Bandara Dewadaru. Sedangkan transportasi laut dapat ditempuh menggunakan kapal Siginjai waktu tempuh 4 jam,KMC Bahari Expres tempuh 2 jam, Kapal Kartini waktu tempuh 3.5 jam dari pelabuhan Kartini Jepara.
WISATA KULINER & CINDERAMATA
Pulau Karimunjawa juga menyediakan makanan - makanan yang pastinya menggoda selera makan anda. Salah satunya adalah makanan BROYO, Broyo adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar kacang - kacangan. Makanan ini hanya ada di Karimunjawa dan rasanya pun berbeda daripada yang lain. Berbagai jenis barang kerajinan yang sebagian besar terbuat dari kayu - kayu langka seperti kayu Setigi,Dewadaru,Kalimasada merupakan keunikan tersendiri yang ada di Karimunjawa.
Hotel & Penginapan yang asri dan nyaman siap menerima anda dengan berbagai fasilitas menarik yang hanya ada di pulau Karimunjawa.
Anda tertarik...silahkan berhubungan dengan INFO MEDIA NASIONAL NEWS : 081310606623 - 089625672771 (Alex Suherman).

Akibat Ulah Elite Politik Pilkada Depok Terancam Batal.

Gonjang - ganjing pilkada Depok akibat ulah para elite2 partai politik tidak mau mendengar dan tidak mau menerima usulan pengurus partai yang paling bawah.

Mekanisme partai dilanggar dengan mengangkangi sebuah pakem aturan yang dibuat oleh para elite2 itu sendiri. Hanya sebuah kepentingan sesaat, mereka mengabaikan apa yang menjadi aspirasi pengurus yang paling bawah.

Calon yang bener - bener mengikuti proses penjaringan dari mulai tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC/Kecamatan) tiba - tiba namanya tersingkir oleh orang yang sama sekali tidak dikenal diwilayah tersebut yang juga tidak mengikuti mekanisme partai itu sendiri yang namanya penjaringan bakal calon.

Mereka seolah lupa aturan dibuat untuk dilaksanakan bukan untuk dibuat mainan dimana aturan berlaku hanya untuk pengurus tingkat bawah...untuk para elite2 partai diatas semua bisa diraih hanya karena unsur kedekatan...heeeeeeeem