Minggu, 10 Januari 2016

Mewujudkan Trisakti Melalui Pembangunan Nasional Semesta Berencana Untuk Indonesia Raya

Info Media Nasional News, Jakarta - PDI Perjuangan mengajak segenap kalangan, baik kalangan internal Partai serta seluruh elemen bangsa dan negara untuk memikirkan ulang konsep sistem bernegara, itulah makna yang terkandung dalam mewujudkan Trisakti Melalui Pembangunan Nasional Semesta Berencana Untuk Indonesia Raya.

Di era Reformasi sekarang ini, PDI Perjuangan memandang negara tidak lagi memiliki haluan negara karena kewenangan MPR RI untuk menyusun dan menetapkan GBHN telah dihapuskan melalui amandemen UUD 1945 TAHUN 1999-2002 yang lalu. Tema tersebut suatu bentuk keprihatinan PDI Perjuangan atas pola pembangunan nasional yang jauh dari prinsip keberlanjutan.

PDI Perjuangan prihatin melihat perkembangan ketatanegaraan di Indonesia saat ini dimana setiap lembaga negara berjalan sendiri - sendiri. Pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah seolah berjalan sendiri - sendiri tidak terjalin keterpaduan program yang sinkron di antara Pemerintahan Pusat dan Daerah. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM Nasional) yang berdurasi 5 (lima) tahunan masih terlalu berorientasi pada subyektif rezim Pemerintahan yang berkuasa.

Akibatnya tidak ada jaminan keberlanjutan pembangunan ketika rezim pemerintahan berganti. Pada akhirnya hal ini akan membahayakan eksistensi dan keberlangsungan HKRI yang berdasarkan Pancasila. Melalui Rakernas I PDI Perjuangan akan merumuskan dan menyusun konsep dasar Pembangunan Nasional Semesta Berencana sebagai sebuah landasan konstitusi bagi rekontruksi ketatanegaraan Indonesia sehingga bangsa dan negara Indonesia kembali memiliki Haluan Negara.

Dalam Forum Rakernas Hal tersebut akan dibahas di Komisi I.Selain itu Komisi II akan dibahas tentang sinergi TIGA PILAR PARTAI yang akan membahas dan merumuskan program - program kerakyatan yang akan diimplementasikan oleh para petugas Partai yang duduk di struktur Partai, Eksekutif dan Legislatif.

Di Komisi III akan dibahas evaluasi Pilkada 2015 dan Proyeksi Pilkada 2017 dan 2018. Pada Pilkada serentak tahun 2015 PDI Perjuangan berhasil memenangkan pilkada di 154 daerah dari 269 daerah yang menyelenggarakan Pilkada Serentak.

Capaian tersebut akan menjadi bahan referensi sekaligus evaluasi, dalam rangka menghadapi Pilkada Serentak tahun 2017 - 2018 dan Pemilu Serentak 2019 sebagai satu rangkaian yang tidak terpisahkan. Kemenangan Pilkada Serentak tahun 2015, 2017, dan 2018 merupakan pintu gerbang bagi Partai untuk memenangkan Pemilu Serentak 2019.

Kemudian di Komisi IV akan dibahas dan dirumuskan program - program pembangunan nasional yang akan disinergikan dengan pembangunan di Daerah, khususnya yang dipimpin oleh Kepala Daerah dari PDI Perjuangan.(imn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar