Sabtu, 17 September 2016

Dr.Ir.H.Agus Supriyanto.AT.MM.dari Jepara Calon Wakil Walikota Depok Terkaya di 2010.

Badrul Kamal - Ir.H.Agus Supriyanto AT,MM.Terkaya, Gagah-Derry Termiskin.

RMOL. Jelang Pilkada, 16 Oktober 2010 mendatang, keempat pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Depok diketahui telah melaporkan daftar kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Keempat pasangan calon Walikota-Wakil Walikota dimaksud, antara lain Gagah Sunu Sumantri-Derry Drajat (pasangan nomor urut 1), Yuyun Wirasaputra-Pradi Supriatna (pasangan nomor urut 2), Nur Mahmudi Ismail-Idris Abdul Shomad (pasangan nomor urut 3) dan Badrul Kamal-Agus Supriyanto (pasangan nomor urut 4).

Berdasarkan Surat dari KPK Republik Indonesia (RI), Tertanggal 30 Agustus 2010 perihal pengumuman harta kekayaan calon kepala daerah, maka diketahui kekayaan dari masing-masing calon Walikota-Wakil Walikota Depok (meliputi harta bergerak dan tidak bergerak) adalah sebagai berikut:

Calon Walikota Nomor Urut 1: Drs. H. Gagah Sunu Sumantri, M.Pd: Rp. 1.646.262.972,- atau Rp. 1,646 miliar. Sementara untuk calon Wakil Walikota Nomor Urut 1: Derry Drajat: Rp. 748.910.403,- atau Rp. 749 juta.

Untuk calon Walikota nomor urut dua, Drs. H. Yuyun Wirasaputra: Rp. 2.516.354.757,- atau Rp. 2,516 miliar. Sementara untuk pasangan Wakil Walikotanya, Pradi Supriyatna: Rp. 6.335.652.303,- atau Rp 6,336 miliar.

Calon Walikota Nomor Urut 3, DR. Ir. H. Nur Mahmudi Ismail, M.Sc daftar kekayaannya: Rp. 3.853.454.626,- atau Rp. 3,853 miliar. Untuk calon Wakil Walikotanya, DR. Mohammad Idris, MA: Rp. 691.903.000,- + USD 141: Rp. 693 juta.

Calon Walikota nomor urut empat, Drs. H. Badrul Kamal, MM: Rp. 3.585.360.153,- atau Rp. 3,585 miliar. Dan Pasangannya, Ir. H. Agus Supriyanto, AT, MM: Rp. 7.572.606.241,- atau Rp. 7,573 miliar.

Kepada Rakyat Merdeka Online, Pj. Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kota Depok, Impi Khani Badjuri mengungkapkan bahwa pengumuman harta kekayaan pasangan calon kepala daerah ini tidak meliputi dana kampanye pasangan calon.

"Ya, dengan dilaporkannya kekayaan calon dimaksud, maka masyarakat bisa memantau kekayaan calon setelah terpilih nanti", ujar Impi. [arp]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar