Rabu, 21 September 2016

Walikota Surabaya Memberikan Basiswa Sekolah Pilot Hingga Kedokteran Untuk Kaluarga Tidak Mampu.

IMN News, Surabaya - Pemkot Surabaya kerja sama dengan berbagai instansi untuk program beasiswa bagi anak - anak yang berprestasi dari keluarga yang tidak mampu. Berkat intervensi dari Pemerintah Kota Surabaya pula lah yang memberikan ratusan beasiswa diberbagai bidang, mereka kini bisa mengenyam pendidikan tinggi demi menjemput impiannya.

Bekerja sama dengan berbagai institusi seperti Garuda Maintenance Fasility (GMF) Aero Asia, Akademi Teknik Keselamtan Penerbangan (ATKP), Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan banyuwangi (BP3B) dan Empat Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Surabaya, yakni Universitas Airlangga, ITS, Unesa dan UIN Sunan Ampel ada banyak sekali beasiswa yang di sediakan Pemkot Surabaya.

IMN News di berbagai kesempatan mengunjungi berbagai Unerversitas tersebut untuk mendapatkan penjelasan secara langsung dari para pihak terkait berkaitan dengan beasiswa - beasiswa yang diberikan oleh Pemkot Surabaya tersebut.

Tidak main - main Pemkot Surabaya menyediakan anggaran besar bagi dunia pendidikan ini. Anggaran itu murni mengandalkan dari APBD Surabaya. Dana yang diperoleh untuk tiap penerima beasiswa juga lumayan besar. Setiap bulan penerima beasiswa tersebut mendapatkan uang saku sebesar Rp.400 ribu, bantuan perkuliahan Rp.1.5 jt per tahun, dan Rp.3 jt untuk biaya SPP per semester.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Supomo mengatakan dalam memberikan pilihan beasiswa Pemkot tidak sembarangan dalam memilih bidang/Jurusan , tetapi mengedapankan beberapa jurusan setelah pendidikan memungkinkan bagi para siswa untuk bisa langsung bekerja dan memanfaatkan ilmunya masing - masing paparnya.

Terbaru pihak Pemkot telah menyediakan biasiswa jurusan S1 kedokteran, Sekolah Pilot, Pramugari, S-2 kenotariatan, perancang busana, D1,D2,D3 dan D4  mencakup program bidang pendidikan dan lain sebagainya. Untuk mendapatkan semua program tersebut tentunya ada mekanisme atau aturan yang dikeluarkan oleh pihak pemkot Surabaya imbuhnya. (Tim-Imn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar