Sabtu, 10 Oktober 2015

Gilang Esa Mochtar Mohamad Ketua APPBSI Kota Bekasi.

Ketua APPBSI Kota Bekasi, Gilang Esa Mochtar Mohamad: Yu Kita Meriahkan Silat Budaya Kota Bekasi 


Info Media Nasional News - Dalam Perayaan Hari (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70, Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) Kota Bekasi menggelar acara pencak silat bertema “Festival Pencak Silat Seni Budaya Kota Bekasi 70 Tahun Untuk Indonesiaku” bertempat di Mal Bekasi Junction Jalan H. Juanda Bekas Pasar Proyek Lama, Bekasi Timur, Kota Bekasi yang akan berlangsung pada, Sabtu 26 September 2015 yang dimulai Pukul 08.00-20.00 WIB.


Ketua Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPBSI) Kota Bekasi, Gilang Esa Mochtar Mohamad mengatakan, festival ini diadakan masih dalam rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70. Kota Bekasi adalah Kota Patriot dan mengingatkan kita kepada Tokoh Pahlawan Nasional asal Kota Bekasi seperti, KH Noer Ali sebagai ulama, pemimpin dan jawara Silat Betawi yang harus diteladani.
“Jasa-jasanya sangat besar bagi rakyat di Kota Bekasi dan sekitarnya untuk memperjuangkan kemerdekaan melalui perlawanan dan dakwah yang diberikan,” ujar Putra pertama mantan Walikota Bekasi, Mochtar Mohamad, Selasa (15/9/2015).

Untuk itu sambungnya, tugas kita sebagai generasi penerus bangsa adalah dengan menghargai jasa-jasanya dengan membangun budaya silat dan terus mengembangkannya dan jangan sesekali melupakan budaya daerah sendiri. Kita harus melesatarikannya dan bangun kembali jiwa semangat menumbuh kembangkan beladiri pencak silat ini,” katanya. Ia juga sangat optimis Silat Betawi akan terus berkembang dan lestari. 
“Dan melalui festival pencak silat budaya Bekasi kali ini, kita berharap bisa menghasilkan sebuah kebijakan yang mensinergitaskannya dengan kebijakan Pemerintah Kota Bekasi agar Budaya Silat Betawi terus berkembang dan lestari,” katanya


Gilang juga menjelaskan sedikit sejarah tentang pencak silat, pencak adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Seni bela diri ini secara luas dikenal di IndonesiaMalaysiaBrunei, dan SingapuraFilipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa di Nusantara. Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, kini Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh. (be - Imn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar