Kamis, 20 Februari 2014

Ketua Persatuan Ormas Bekasi Utara ( POBU ) H. Arif Rahman Hakim "KITA SEMUA BERSAUDARA".

IMN News, Persatuan Ormas Bekasi Utara (POBU) mengadakan Deklarasi Damai Antar Ormas Bekasi Utara, Minggu 17 Nopember 2013 di Lapangan Perwira Kec.Bekasi Utara beberapa waktu yang lalu.

Deklarasi damai dihadiri oleh berbagai kelompok ormas diantaranya, FBR,GMBI,PP,AI, GP Nasdem,GRIB,FKPPI,IPI,LMP dan lain - lain.Acara yang digelar dalam guyuran hujan yang cukup deras tersebut tidak mengurangi semangat para undangan yang hadir maupun para anggota ormas itu sendiri yang tergabung dalam Persatuan Ormas Bekasi Utara (POBU).


Pembina sekaligus pelindung POBU Letkol  Teguh Raharjo dari Kopassus dalam sambutannya mengatakan, para ormas yang tergabung dalam Persatuan Ormas Bekasi Utara ( POBU ) harus bisa saling menjaga satu sama yang lain, saling menghormati serta yang paling utama jangan sampai membikin malu organisasi yang baik ini hanya karena perbuatan dan tindakan satu orang oknum dari salah satu anggota ormas, semuanya akan mendapatkan dampak dari perbuatannya. Marilah sama - sama menjaga lingkungan dan wilayah kita masing - masing berbaur dengan masyarakat agar senantiasa tercipta suasana aman dan nyaman tinggal di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45. Setelah memberikan sambutan dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu serta para janda - janda yang tidak mampu.


H.ARIP RAHMAN HAKIM Ketua POBU dalam sambutannya mengatakan, Reformasi telah mengantar Indonesia sebagai negara yang demokratis, tetapi kami menolak demokrasi yang hanya sekedar menghasilkan rutinitas sirkulasi kekuasaan tanpa kehadiran pemimpin yang berkualitas.

Kami menolak demokrasi dan pembangunan yang berorentasi pada publik. Kami juga menolak demokrasi yang menjadi proyek reformasi tanpa arti.

Untuk itulah pada hari ini kami sekumpulan ormas - ormas Bekasi Utara yang tergabung dalam Persatuan Ormas Bekasi Utara (POBU) membuat sebuah komitmen dan mendeklarasikan pernyataan sikap untuk :

- Membangun sebuah demokrasi yang matang dalam merangsang pesta rakyat 2014 pada sebuah kerangka perdamaian yang abadi.
- Menciptakan suasana aman dan nyaman yang kondusif dalam keberagaman dan dinamika menjadi sebuah kebersamaan dan Kesatuan dan Ketertiban Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45.
- Menjalin silahturahim terhadap seluruh komponen masyarakat Kota Bekasi.

Sosok pemimpin muda yang akrab di panggil bung Arip tersebut juga mengatakan dengan tegas menolak segala macam bentuk kekerasan yang selama ini sering terjadi di wilayah lain. Bekasi Utara khususnya Kota Bekasi Umumnya harus terbebas dari segala macam tindak kekerasan karena kita semua sesungguhnya bersaudara tidak membedakan suku,ras maupun agama, siapapun yang tinggal di Kota Bekasi mempunyai hak dan kewajiban yang sama dan saling menjalin silaturahim sesama anak bangsa menjadikan hal yang utama.


Arif Rahman Hakim berharap segenap masyarakat jangan hanya melihat dari sudut pandang sempit ketika ada salah satu oknum dari salah satu ormas yang berbuat tidak baik, lalu semua anggota ormas yang ada dianggap tidak baik, masyarakat hendak nya melihat dari segala macam sisi yang sering kali banyak kegiatan positif diselenggarakan oleh berbagai ormas namun luput dari publikasi. Ada berbagai kegiatan kerjabakti, santunan, bahkan donor darah terbesar pernah diselenggarakan oleh ormas, namun semua tidak dipublisasikan lewat media manapun, karena hakekat semua dari kegiatan tersebut dilaksanakan denga rasa tulus dan iklas untuk membantu sesama. Arif Rahman Hakim tidak menampik adanya beberapa kejadian keributan antar sesama ormas diwilayah lain, namun di Bekasi hendaknya semua itu tidak akan terjadi.

Bekasi diharapkan bisa menjadikan proyek percontohan didalam berorganisasi yang baik dan tidak merugikan masyarakat secara umum namun bahkan harus bisa berbuat sebaliknya untuk bisa berperan serta secara aktif ditengah - tengah masyarakat didalam berbagai kegiatan kemasyarakatan yang positif tentunya. Bukan berarti mengamini atau mendukung dan bahkan melindungi suatu tindakan salah dari semua anggota ormas yang membuat keributan dan lain sebagainya, aparat keamanan Polisi, Tentara yang menjadi pembina ormas yang jelas - jelas terdidik terkomando dengan jelas, berpangkat dan mendapatkan gaji dari pemerintah masih juga terjadi selisih paham antar sesama aparat keamanan, ini hanya sebagai pembanding saja agar cara pandang masyarakat hendak nya jangan hanya melihat dari sudut pandang yang sempit namun juga melihat dari sisi baiknya.

Arif Rahman Hakim yang dikenal juga sebagai sosok yang NASIONALIS dan RELIGIUS  berharap dengan terbentuknya POBU ini kedepan kita tidak lagi membicarakan masalah - masalah yang bersifat kesukuan , ras dan agama, namun lebih mengedepankan rasa kebersamaan, persaudaraan, dan saling hormat menghormati agama satu sama yang lainnya yang terbingkai dalam satu wadah BHINEKA TUNGGAL IKA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar