Rabu, 05 Februari 2014

Sepeda OTHEL Takkan Lekang di Telan Oleh Waktu.

Masih terbayang ketika aku kecil dulu, setiap kali aku berangkat sekolah selalu diantar oleh Ayah dengan sepeda othel kesayangannya. Demikian juga ketika aku pulang sekolah selalu dijemputnya dengan memakai sepeda. Alangkah indahnya pemandangan alam di kampungku kala itu. Setiap sore dan pada setiap hari libur aku sering diajak jalan - jalan oleh Ayah dengan menaiki sepeda yang kala itu masih merupakan barang yang langka di kampung halamanku. Sepenggal cerita pendek tersebut merupakan dari sekian banyak cerita yang ada pada komonitas para pecinta sepeda onthel yang ada hampir diseluruh Indonesia.

Demikian juga halnya seperti apa yang diceritakan Bp.Dani Subandi SH kepada IMN News beberapa waktu yang lalu dikediamannya di bilangan perumahan Villa Mas Garden Perwira,Kec.Bekasi Utara Kota Bekasi. Pria berusia 70 Tahun tersebut menceritikan awal mula  beliau menyukai sepeda onthel. Ketua Umum IPI ( Ikatan Pemuda Indonesia ) tersebut teringat dimasa waktu sekolah dasar di Surabaya, ada salah satu gurunya yang setiap kali berangkat mengajar kesekolah selalu memakai sepeda othel kebanggaannya.

Dikala itu sepeda onthel masih merupakan barang yang langka alias hanya orang - orang tertentu saja yang mampu dan mempunyai sepeda onthel. Setelah waktu sekian lama berlalu tiba - tiba beliau teringat dengan sepeda yang dulu pernah dipakai oleh gurunya. Dengan keinginan yang kuat beliau mulai bergerilya mencari informasi dimana keberadaan sepeda mantan gurunya tersebut.Dengan tidak mengenal putus asa, beberapa tahun kemudian ( sekitar 7 tahun ) mencarinya akhirnya sepeda yang di impikannya ketemu juga di wilayah Jakarta Kota yang telah menjadi koleksi salah satu warga keturunan Tiong Hoa yang hobi mencari dan mengoleksi barang - barang kuno dan antik diantaranya sepeda othel. Setelah terjadi pendekatan secara terus menerus akhirnya sepeda tersebut bisa berpindah tangan menjadi hak milik Bp Dani Subandi meskipun dirinya harus merogoh kantong koceknya dengan nilai puluhan juta rupiah.

Demi sebuah hobi sekaligus sejarah pribadinya semasa kecilnya uang bukan lagi menjadi masalah ujarnya. IMN News sempat penasaran ketika beliau mengatakan nanti aku tunjukkan dari sekian banyak benda dan barang antiknya ( Mobil Mercy, BMW, Berbagai jenis motor kuno sampai dengan HD ) ada satu benda antik yang paling menjadi kesayangan nya yang disimpannya di dalam kamar khusus pribadinya ternyata hanyalah sepeda othel bekas milik guru SD waktu di Surabaya. (imn - alx ).
                                                                                                                                                                           

                                            Diperagakan oleh Model, Sri Diana Rahayu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar