Rabu, 26 Februari 2014

TOKOH MASYARAKAT DAN TOKOH AGAMA PERUM PONDOK UNGU PERMAI KA.TENGAH BEKASI UTARA DUKUNG ARIF RAHMAN HAKIM CALEG PDI PERJUANGAN NOMOR URUT 6.

Banyak tokoh masyarakat dari berbagai kalangan di wilayah Bekasi Utara memberikan dukungan sekaligus memberikan hak suaranya pada tanggal 9 April 2014 kepada caleg yang diusung oleh partai PDI Perjuangan Kota Bekasi dapil 6 Bekasi Utara dengan nomor urut 6. ARIF RAHMAN HAKIM.

Demikian halnya dengan keluarga besar Ustd Ramlan yang tinggal diwilayah RT 04 RW 012 Perumahan Pondok Ungu Permai Kel.Kaliabang Tengah Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi,sosok pria bersahaja asli Betawi yang mempunyai latar belakang sebagai simpatisan PPP dan merupakan tokoh NU ( Ahlisunnahwaljamaah )dilingkungan PUP dan sekitarnya tersebut, dalam pemilu tanggal 9 April 2014 yang akan datang telah menetapkan pilihannya secara bulat bersama - sama sang istri tercinta akan memilih PDI Perjuangan beserta calegnya dengan nomor urut 6 H.Arif Rahman Hakim sebagai pilihanya.

Secara panjang lebar beliau menceritakan kepada Info Media Nasional News dikediamannya beberapa waktu yang lalu kenapa dirinya beserta keluarganya menentukan pilihan ke PDI Perjuangan dan akan memilih Arif Rahman Hakim sebagai wakil rakyat yang dipilihnya. Arif Rahman Hakim dinilainya sebagai anak muda asli Betawi sekaligus satu - satunya caleg dari PDI Perjuangan yang benar - benar anak Betawi / Bekasi Asli. 

Memang partai PDI Perjuangan adalah parta,Nasionalis yang tidak pernah membedakan suku, ras, agama dan lain- lain namun setidaknya sesama putra asli Betawi dirinya mempunyai tanggung jawab secara moral untuk bisa membantu kepada saudaranya yang kali ini lagi mempunyai hajat yaitu menjadi CALEG. Partai adalah sebuah kendaraan untuk bisa mencapai tujuhan, beliau memberikan contoh ada partai yang semula diharapkan bisa merubah keadaan umat menuju yang lebih baik, tapi ternyata apa yang dilihat dan didengar dimedia masya baik cetak maupun elektronik pimpinannya mempunyai kelakuan yang sangat memalukan. Bukan hanya tercela karena melakukan korupsi namun yang sangat membuatnya miris adalah banyaknya kaum perempuan yang terlibat didalam permasalahan mereka selama ini. 

Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi hal tersebut benar - benar sangat memalukan sekaligus tercatat dalam sejarah sangat buruk mewarnai peta perpolitikan saat ini karena mereka selalu membawa simbul - simbul agama, namun kelakuan yang diperbuatnya seolah - olah mencerminkan orang yang tidak beragama.

Beliau dengan tegas mantab dan secara bulat mengatakan tanggal 9 April 2014 nanti akan memilih Arif Rahman Hakim caleg yang diusung oleh PDI Perjuangan nomor 6 . Dengan tegas pula dikatakan bahwa beliau menghimbau sekaligus mengajak kepada segenap masyarakat Perumahan Pondok Ungu Permai khususnya Kaliabang dan Bekasi Utara umumnya untuk mari bersama - sama mendukung sekaligus memilih H.Arif Rahman Hakim sebagai dewan di 2014 sd 2019 yang akan datang. Arif Rahman Hakim menurutnya adalah merupakan sosok anak muda asli Kampung Kaliabang Bungur cucu Hj Maya penjual sop merah Betawi yang sangat terkenal di Bungur yang disamping merupakan caleg termuda,juga berani,jujur,agamis,dan Insya Allah Amanah.

Jauh hari sebelum dirinya menjadi calonpun sudah terbiasa ringan tangan membantu sesamanya,menciptakan lapangan kerja dan lain - lain, dan apabila kelak
dirinya terpilih Insya Allah apa yang pernah diperbuatnya sebelum menjadi dewan tentunya akan semakin ditingkatnya demi wilayah serta umat yang lebih baik tentunya. Akhir dari perbincangan panjang tersebut beliau berpesan, agar pengajian ibu - ibu yang tergabung dalam BKMT, anak - anak yatim piatu, serta para janda yang kurang mampu diwilayah PUP,Kaliabang dan Bekasi Utara umumnya agar mendapatkan perhatian yang lebih serius dari H.Arif Rahman Hakim nantinya.

Pertemuannya dengan Arif Rahman Hakim di Masjid Ataqwa dalam acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW beberapa hari yang lalu dilanjutkan bersilahturahim kekediamannya, diantara mereka terjalin hubungan yang akrab penuh dengan kekerabatan dan kekeluargaan.(alx)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar