Jumat, 13 November 2015

Dinas Bimarta Kota Bekasi Dalam Sorotan


Info Media Nasional News - Bekasi, Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi saat ini menjadi sorotan publik. Sejumlah pegawai negeri sipil dari level staf juga TKK hingga Kepala Dinas disinyalir menikmati ‘kue proyek’.
Dalam APBD 2015 Kota Bekasi, dinas tersebut memang mendapatkan porsi anggaran yang besar jika dibandingkan dengan dinas lain. Dinas inilah yang mengawal sebagian proyek infrastruktur.
Tahukah Anda berapa anggarannya? Untuk apa saja?
Sekretaris Dinas Bimarta Kota Bekasi M Ridwan menjelaskan, total anggaran yang diterima instansinya tahun ini adalah sekitar Rp 750 miliar.
Uang tersebut, menurut Ridwan, digunakan untuk pengerjaan proyek seperti perbaikan jalan, saluran air, hingga pembangunan jembatan.
“Mayoritas sudah selesai dibangun berupa infrastruktur jalan dan saluran air. Lokasinya tersebar di 589 titik pada 12 kecamatan di Kota Bekasi,” kata Ridwan, belum lama ini.
Ridwan menjelaskan, dari Rp 750 miliar, sebanyak Rp 100 miliar di antaranya diperuntukkan bagi pembiayaan proyek-proyek yang dilakukan dengan sistem penunjukan langsung.
Sementara proyek lain senilai total Rp 650 miliar ditentukan pemenangnya melalui mekanisme lelang.
“Proyek itu terdiri atas 554 proyek penunjukan langsung dan 35 proyek hasil kegiatan lelang pada 2015,” katanya.
Penunjukan langsung, jelas Ridwan, dilakukan untuk proyek dengan pagu maksimal Rp 200 juta. Lebih dari Rp 200 juta, proyek tersebut harus melalui mekanisme lelang atau tender.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmaji mengatakan proyek infrastruktur pada Dinas Bimarta sangat rawan dikorupsi sehingga perlu pengawasan ketat.
Menurut Rayendra, kasus dilaporkannya PNS yang diduga terlibat korupsi pada instansi tersebut menunjukan masih adanya kelemahan dalam pengelolaan proyek.
“Meski sudah ada sistem lelang elektronik, sistem pengelolaan proyek di Dinas Bimarta harus diperkuat lagi dan pengawasannya diperketat,” kata Rayendra. (Res/Imn)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar